Hari Bapak Pramuka Indonesia, Sejarah dan Siapakah Dia?

- 12 April 2024, 11:00 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono IX 'Bapak Pramuka Indonesia'
Sri Sultan Hamengku Buwono IX 'Bapak Pramuka Indonesia' /doc. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Bahkan, dia juga menerima penghargaan tertinggi dari World Organization of the Scout Movement (WOSM), yaitu Bronze Wolf Award.

Penghargaan ini menjadikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai salah satu dari empat orang di Indonesia yang pernah menerimanya.

Selain kontribusinya dalam Pramuka, Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga dikenal sebagai Pandu Agung, sebuah sebutan yang mencerminkan sosoknya sebagai guru dan panutan bagi Pramuka Indonesia.

Pada tanggal 2 Oktober 1988, Sri Sultan Hamengku Buwono wafat di Washington, DC, Amerika Serikat, pada usia 76 tahun, dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Sebagai penghormatan atas dedikasinya terhadap Gerakan Kepanduan dan Kepramukaan, tanggal 12 April, hari kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono IX, diperingati sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia.

Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa Sri Sultan Hamengku Buwono dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia melalui gerakan Pramuka.***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini