Apa itu Baby Blues Syndrome? Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

- 5 September 2023, 21:08 WIB
Apa sebenarnya baby blues itu? Apa penyebabnya, bagaimana gejalanya, serta bagaimana pula cara mengatasinya?
Apa sebenarnya baby blues itu? Apa penyebabnya, bagaimana gejalanya, serta bagaimana pula cara mengatasinya? /Pixabay/PublicDomainPictures/

MANADOKU.COM - Istilah medis 'baby blues' mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan viral di media sosial.

Semua ini dimulai setelah sebuah video kontroversial menampilkan seorang ibu yang berusaha bunuh diri bersama bayinya di Stasiun Kereta Api Pasar Minggu pada tanggal 3 September 2023.

Terkait dengan peristiwa ini, banyak yang menghubungkannya dengan sindrom baby blues.

Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan baby blues? Apa penyebabnya, gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya? Kami akan membahas semuanya di bawah ini.

Baca Juga: Lirik 'Gunung Incung', Lagu Daerah Kalimantan Utara yang jadi Simbol Kebanggaan

Apa Itu Baby Blues Syndrome?

Baby blues syndrome adalah gangguan kesehatan mental yang dialami oleh wanita setelah melahirkan.

Gangguan ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang berlebihan, seperti perasaan sedih dan cemas.

Gejalanya umumnya muncul pada hari ke-3 hingga ke-4 setelah melahirkan dan berlangsung hingga 14 hari. Namun, penting untuk tidak mengabaikannya.

Baca Juga: Bank Indonesia Cabut Peraturan Terkait Pandemi Covid-19

Jika gejalanya tidak membaik setelah 2 minggu, segera konsultasikan dengan dokter, karena baby blues bisa berkembang menjadi depresi pasca melahirkan yang berisiko bagi ibu dan bayi.

Penyebab Baby Blues Syndrome

Hingga saat ini, penyebab pasti baby blues syndrome belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa faktor yang dapat memicu munculnya sindrom ini meliputi:

1. Kesulitan Beradaptasi

Kesulitan beradaptasi dengan perubahan hidup setelah menjadi seorang ibu adalah salah satu pemicu baby blues syndrome. Dukungan keluarga sangat penting untuk mencegah terjadinya baby blues syndrome.

2. Perubahan Hormon

Setelah melahirkan, ibu mengalami perubahan drastis dalam kadar hormon, yang dapat memengaruhi suasana hati dan membuat ibu merasa lelah serta tertekan.

3. Kurangnya Istirahat

Pola tidur bayi yang tidak teratur sering kali mengakibatkan ibu kekurangan tidur, yang dapat menyebabkan gejala baby blues.

4. Riwayat Gangguan Mental

Wanita dengan riwayat gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan cemas, atau bipolar, berisiko lebih tinggi mengalami baby blues syndrome.

Gejala Baby Blues Syndrome

Beberapa gejala yang umumnya muncul pada wanita yang mengalami baby blues syndrome meliputi:

1. Mudah Marah dan Tersinggung

Gejala utama baby blues syndrome adalah mudah marah dan tersinggung. Ini membuat pengidapnya seringkali merasa tersinggung oleh kata-kata orang lain.

2. Mood Swings dan Tidak Sabaran

Banyak yang mengalami perubahan suasana hati saat mengidap baby blues syndrome, terutama dalam minggu pertama setelah melahirkan.

3. Menangis Tanpa Alasan Jelas

Salah satu gejala paling umum baby blues syndrome adalah sering menangis tanpa alasan yang jelas.

4. Mudah Merasa Lelah

Ibu yang baru melahirkan biasanya merasa lelah, tetapi pengidap baby blues cenderung merasa lebih lelah dan tidak berenergi.

5. Nafsu Makan Menurun

Sebaliknya dari harapan umum, ibu yang mengalami baby blues syndrome seringkali kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tindaklanjuti Laporan Kasus 'Wine Halal'

Cara Mengatasi

Baby blues syndrome biasanya akan hilang dalam waktu sekitar dua minggu. Tetapi, ini perlu diatasi agar tidak berlanjut.

Berikut beberapa cara mengatasi baby blues syndrome:

1. Istirahat yang Cukup

Ibu sebaiknya memanfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat dan meminta bantuan keluarga.

2. Bicara dengan Orang Terdekat

Berbicara dengan orang terdekat dapat membantu meredakan baby blues.

3. Olahraga Rutin

Olahraga secara rutin dapat membantu mengatasi baby blues syndrome dengan mengalihkan stres dan meningkatkan suasana hati.

4. Konsultasi dengan Dokter

Jika gejala baby blues tidak membaik dalam beberapa minggu, berkonsultasilah dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.

Itulah jawaban atas pertanyaan apa sebenarnya yang dimaksud dengan baby blues? Apa penyebabnya, gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya, seperti dikutip dari Siloam Hospital.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini