24 Mei Hari Skizofrenia Sedunia: Apa Arti, Sejarah dan Tujuannya?

- 24 Mei 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi Hari Skizofrenia Sedunia, 24 Mei
Ilustrasi Hari Skizofrenia Sedunia, 24 Mei /Canva/

Penyakit mental ini biasanya terjadi pada masa dewasa awal atau remaja akhir, antara usia 15 hingga 28 tahun, dan pria memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit mental tersebut dibandingkan wanita.

Mereka juga cenderung menderita bentuk penyakit yang lebih parah dengan lebih banyak gejala negatif, lebih sedikit peluang untuk sembuh total dan hasil yang lebih buruk.

Meski demikian, penyakit mental yang satu ini tetap dapat diobati, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat disembuhkan. Dengan pengobatan dan psikoterapi yang tepat, banyak pasien menunjukkan perbaikan.

Sayang, masih banyak penderita penyakit mental tersebut yang tidak menjangkau bantuan. Selain itu ada juga yang menjangkau tapi cenderung mengalami stigma karena kondisi mereka daripada menerima perawatan.

Baca Juga: O Ina Ni Keke, Lagu Daerah Sulawesi Utara Lirik Ciptaan Komposer Karawitan Jawa

Sejarah dan Tujuan Peringatan

National Schizophrenia Foundation mendeklarasikan 24 Mei sebagai Hari Skizofrenia Sedunia untuk menghormati Dr. Philippe Pinel, dari Prancis.

Dia merupakan tokoh utama dalam upaya awal untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang manusiawi bagi orang yang menderita penyakit mental, termasuk Skizofrenia.

Hari Skizofrenia Sedunia, yang diperingati pada tanggal 24 Mei setiap tahun, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang skizofrenia dan untuk mengurangi stigma yang terkait dengan kondisi tersebut.

Hari itu juga berfungsi sebagai kesempatan untuk mendukung mereka yang hidup dengan penyakit tersebut, dengan cara mengadvokasi, deteksi dini dan intervensi.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini