Apa itu May Day dan Bagaimana Sejarah Singkatnya? Berikut Jawabannya

- 30 April 2023, 16:33 WIB
Salah satu aksi memperingati May Day tahun 2019 lalu
Salah satu aksi memperingati May Day tahun 2019 lalu /Tangkap layar Instagram/@jogjafamilyfm

MANADOKU.com - May Day, juga dikenal sebagai Hari Buruh Internasional, adalah perayaan yang diperingati setiap tanggal 1 Mei untuk menghormati perjuangan dan hak-hak pekerja di seluruh dunia.

Pada hari ini, jutaan pekerja dari berbagai sektor dan negara bersatu dalam aksi solidaritas untuk menyoroti isu-isu sosial, ekonomi, dan buruh yang penting.

Namun, apa sebenarnya May Day dan bagaimana sejarahnya berkembang? Mari kita telusuri asal usul May Day dan perannya dalam gerakan buruh global.

May Day adalah perayaan internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei untuk memperingati buruh dan gerakan pekerja di seluruh dunia.

Baca Juga: Dr Romantic 3: Perjuangan Dokter-dokter dalam Menghadapi Bencana di Rumah Sakit Doldam

Hari ini sering dijadikan kesempatan untuk menyuarakan hak-hak pekerja, perjuangan buruh, serta isu-isu sosial dan ekonomi yang berkaitan dengan kelas pekerja.

Sejarah May Day bermula pada pertengahan abad ke-19 di Amerika Serikat. Pada saat itu, kondisi kerja pekerja sangat buruk dengan jam kerja yang panjang, upah rendah, dan kondisi kerja yang tidak aman.

Pada tanggal 1 Mei 1886, gerakan buruh di Amerika Serikat melancarkan protes besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari.

Protes tersebut mencapai puncaknya pada "Hari Haymarket" atau "Insiden Haymarket" yang terjadi di Chicago pada tanggal 4 Mei 1886.

Saat protes berlangsung, terjadi ledakan bom dan bentrokan antara demonstran buruh dan kepolisian, yang menyebabkan beberapa orang tewas dan banyak yang terluka.

Insiden ini kemudian menjadi titik tolak dalam perjuangan buruh dan memicu pergerakan buruh global.

Sejak itu, tanggal 1 Mei menjadi tanggal penting bagi gerakan buruh internasional dan dikenal sebagai May Day.

May Day diperingati di berbagai negara dengan demonstrasi, perayaan, pidato, dan kegiatan lainnya yang menggarisbawahi pentingnya hak-hak pekerja.

Adapun sejarah singkat di atas dikutip dari artikel 'A Short History of the International Workers' Holiday' karangan P.S. Foner, yang diterbitkan International Publishers pada tahun 1986.

May Day terus menjadi momen yang signifikan dalam gerakan buruh internasional, mengingatkan kita akan pentingnya memperjuangkan hak-hak pekerja, kondisi kerja yang adil, dan kesetaraan sosial.

Dalam perayaan May Day, mari kita menghormati perjuangan pekerja masa lalu dan saat ini, dan memperkuat tekad untuk mencapai dunia yang lebih adil bagi semua.

Dengan tetap menyuarakan suara pekerja, kita dapat terus mendorong perubahan positif dan memperjuangkan hak-hak yang layak bagi mereka yang berjuang di garis depan kehidupan kita.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini