Awas, Hasil Studi Menunjukkan Tiktok Beri Dampak Negatif Atas Persepsi Citra Tubuh, Khususnya Perempuan

- 25 Januari 2023, 01:00 WIB
Hasil Studi Menunjukkan Tiktok Beri Dampak Negatif Atas Persepsi Citra Tubuh.
Hasil Studi Menunjukkan Tiktok Beri Dampak Negatif Atas Persepsi Citra Tubuh. /ilustrasi/pixabay/gracinistudios


MANADOKU, Pikiran rakyat— Tiktok merupakan jaringan media sosial yang sedang tren saat ini. Pengguna platform video musik ini sebagian besar para generasi muda.

Namun, aplikasi Tiktok ternyata bisa memberikan dampak positif maupun negatif bagi penggunanya.

Berdasarkan hasil studi, TikTok bisa mempengaruhi persepsi citra dan kepuasan diri bagi penggunanya.

Studi tersebut dilakukan Dua peneliti dari University of Tennessee, Danielle Bissonette Mink dan Dawn M. Szymanski.

Studi itu menunjukkan bahwa video pendek TikTok menawarkan sisi positif dengan memberikan kesempatan bagi anak perempuan untuk memiliki citra diri yang positif.

Meski demikian, sejumlah konten berupa video pendek yang menunjuk tarian seksi, sosok-sosok atraktif, hingga kisah sukses penurunan berat badan sering banyak bermunculan di laman depan "For Your Page/(FYP)", meskipun pemilik akun tidak mengikuti akun-akun tersebut.

Baca Juga: Enam Serial dan Film Animasi ini Asyik Ditonton Saat Libur, Menyajikan Beragam Cerita Menarik

Dalam studi, Mink dan Szymanski mengumpulkan 778 mahasiswi berusia 18 hingga 29 tahun sebagai partisipan.

Hasil studi menunjukkan TikTok merugikan penggunanya karena mengubah persepsi mereka akan citra tubuh dengan cara negatif.

Adanya perbandingan penampilan dan pengawasan tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan ketidakpuasan tubuh.

“Temuan kami menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berbasis gambar menimbulkan risiko terhadap citra tubuh positif perempuan," tulis para peneliti dalam keterangannya.

Meski TikTok menawarkan konten positif mengenai citra tubuh, namun keterampilan literasi media sosial para pengguna serta paparan komersial tidak melindungi para pengguna dari risiko tersebut.

“Dengan demikian, hasil kami menunjukkan bahwa perempuan harus membatasi waktu mereka di TikTok untuk mengurangi ketidakpuasan tubuh,” tulis para peneliti.

“Penelitian di masa depan harus mengeksplorasi penyangga potensial lainnya dalam tautan ini, seperti netralitas tubuh, untuk menemukan cara membantu wanita memerangi ketidakpuasan tubuh dalam menghadapi penggunaan media sosial," tulis para peneliti dalam kesimpulannya.***

Editor: Roslely Sondakh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x