Network
MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM 6 Januari 2022 dengan judul Kalahkan Kejahatan dengan Kebaikan, dengan bacaan Alkitab 2 Tawarik 27:5.
Dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 5 Januari 2022, menuliskan, di zaman yang semakin kompetitif ini, ada orang beranggapan bahwa untuk maju dan berhasil harus mengalahkan orang lain. Akibatnya banyak orang yang menghalalkan segala cara demi ambisi dan kepentingannya sendiri.
Bacaan hari ini menceritakan bahwa raja Yotam mengalahkan raja bani Amon. Siapa bani Amon ini. Bani Amon adalah keturunan Lot, keponakan Abraham. Di dalam Alkitab dicatat pertikaian yang terus menerus di antara bani Amon dan Israel.
Mereka selalu berperang melawan Israel. Kitab Keluaran mencatat, mereka melarang Israel melewati wilayah mereka. Sedangkan menurut kitab Hakim-hakim, mereka berkolaborasi dengan Eglon, raja Moab melawan Israel.
Baca Juga: Wali Kota Andrei Angouw: Januari Ini Rolling Pejabat Pemkot Manado
Demi mempertahankan keamanan dan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya, raja Yotam memperkuat kekuatan militer untuk mengalahkan bani Amon yang bertindak semena-mena terhadap rakyat Yehuda.
Raja Yotam berhasil mengalahkan bani Amon. Konsekuensinya, mereka harus membayar upeti berupa seratus talenta perak, sepuluh ribu kor gandum dan sepuluh ribu kor jelai.
Sebagai keluarga kristen, kita hidup di zaman yang berbeda dengan raja Yotam, di mana ia berperang demi kebaikan rakyatnya. Kendati permasalahan dan tantangan semakin kompleks, kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan. Tuhan Yesus mengajarkan kita, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Mat 5:44).
Baca Juga: Kota Manado PPKM Level 1, Warga Diimbau Jangan Kendor Terapkan Prokes Karena Pandemi Belum Usai
Jika saat ini kita berperang, bukan melawan darah dan daging, melainkan kuasa dunia yang gelap dan roh-roh jahat. Untuk mengalahkannya kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (Ef 6:12).
Sejatinya, kita tidak menggunakan senjata fisik untuk bertindak anarkis melainkan senjata kebenaran untuk melakukan kebaikan.
Sebagai keluarga kristen, kita dipanggil Tuhan untuk terus menabur kebaikan demi kesejahteraan umat ciptaan.
Taburlah kebaikan dan semaikanlah cinta di hati anggota keluarga kita, supaya kita dapat menang menghadapi kejahatan dunia ini. Amin ***
