Network
MANADOKU.COM - Rentetan 10 kemenangan beruntun Inter Milan di Serie A berakhir setelah pada pertandingan pekan ke-29 pada Minggu 17 Maret 2024 malam atau Senin 18 Maret 2024 dini hari WIB, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Napoli.
Hasil seri di San Siro itu tak mengubah posisi Nerazzurri sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A, dan masih tetap menjadi kandidat kuat peraih Scudetto.
Inter kini terpaut 14 poin dengan peringkat dua sementara AC Milan yang beberapa jam sebelumnya menang 1-3 atas tuan rumah Verona, dan berjarak 17 poin dengan Juventus di peringkat ketiga.
Jalannya pertandingan
Nerazzurri masuk ke lapangan dengan membawa 11 pemain terbaiknya untuk mengisi formasi andalan Inzaghi 3-5-2, dan tetap tanpa Marko Arnautovic, Carlos Augusto, Juan Cuadrado, dan Stefano Sensi yang masih absen karena cedera.
Baca Juga: Inter vs Napoli: Preview dan Prediksi Susunan Pemain
Sementara di sisi lain, Napoli mengawali pertandingan tanpa Victor Osimhen yang hanya bisa masuk sebagai cadangan karena masalah otot. Begitu juga dengan calon pemain Inter musim depan, Piotr Zielinski hanya bisa berada di bangku cadangan.
Baru beberapa menit pertandingan dimulai, Nerazzurri mendapatkan peluang emas melalui striker andalan Lautaro Martinez yang menyambut umpan Federico Dimarco. Beruntung bagi Partenopei, karena Juan Jesus melakukan blok awal untuk menghentikan Lautaro Martinez.
Selanjutnya, Alex Meret harus melakukan penyelamatan ganda, pertama terhadap sundulan Matteo Darmian, kemudian ditindaklanjuti oleh Lautaro Martinez.
Berikutnya Napoli yang mendapatkan peluang melalui Hamed Junior Traore yang hanya melewatkan sundulan dari umpan silang Matteo Politano.
Inter akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-43 lewat serangan yang terbentuk dengan baik yang dimulai dari Yann Sommer, kemudian bergerak dengan serangkaian umpan dari kanan ke kiri, di mana Alessandro Bastoni menggulung bola ke tengah untuk diselesaikan oleh Matteo Darmian dari jarak 10 yard, dibantu oleh penyimpangan dari Mathias Olivera.
Beberapa menit berselang, giliran Stanislav Lobotka yang melesat masuk ke kotak penalti Inter setelah melakukan satu-dua, tetapi Hakan Calhanoglu melakukan blok penting.
Di awal babak kedua, Meret kembali melakukan penyelamatan gemilang pada Lautaro Martinez setelah dia berkolaborasi dengan Henrikh Mkhitaryan, kemudian menghalangi tendangan bebas Dimarco yang keras.
Napoli mulai menyerang dan mendapatkan serangkaian tendangan sudut, sementara Juan Jesus juga berhasil menghalau usaha Nicolo Barella dari jarak dekat.
Andre Frank Zambo Anguissa melepaskan sepakan melenceng dari posisi yang menjanjikan dan sundulan Giovanni Simeone langsung mengarah ke Sommer.
Napoli berhasil menyamakan kedudukan ketika Inter memberikan tendangan sudut dengan kesalahan bermain dari belakang. Darmian bersikeras dia tidak menyentuh bola terakhir, tetapi tendangan sudut diberikan.
Itu ternyata berbuah mahal, karena tendangan sudut Politano yang disambut oleh Bastoni justru mengarah ke Juan Jesus yang tidak dijaga untuk dengan mudah memasukkan bola di tiang belakang.
Hasil ini berarti Inter menghentikan rentetan 10 kemenangan beruntun Serie A dan keunggulan mereka di puncak klasemen dipangkas menjadi 'hanya' 14 poin.
Ultras Inter Tetap Berikan Dukungan
Ultras Inter menggelar sebuah spanduk besar sebagai bentuk dukungan mereka terhadap tim kesayangannya, saat menyambut skuat Inter Milan menjelang pertandingan melawan Napoli.
Dukungan tersebut diberikan setelah Nerazzurri tersingkir dari Liga Champions oleh Atletico Madrid.
Ultras ingin memberikan dukungan kepada skuat dan pelatih Simone Inzaghi menjelang pertandingan Serie A melawan juara bertahan Napoli di San Siro, sehingga mereka memasang spanduk raksasa di luar arena.
Spanduk tersebut bertuliskan: 'Kami bangga padamu.'
Inter berada dalam jalur untuk meraih gelar Serie A ke-20 mereka dan telah mengangkat trofi Supercoppa Italiana musim ini.***
