Network
Inter akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-43 lewat serangan yang terbentuk dengan baik yang dimulai dari Yann Sommer, kemudian bergerak dengan serangkaian umpan dari kanan ke kiri, di mana Alessandro Bastoni menggulung bola ke tengah untuk diselesaikan oleh Matteo Darmian dari jarak 10 yard, dibantu oleh penyimpangan dari Mathias Olivera.
Beberapa menit berselang, giliran Stanislav Lobotka yang melesat masuk ke kotak penalti Inter setelah melakukan satu-dua, tetapi Hakan Calhanoglu melakukan blok penting.
Di awal babak kedua, Meret kembali melakukan penyelamatan gemilang pada Lautaro Martinez setelah dia berkolaborasi dengan Henrikh Mkhitaryan, kemudian menghalangi tendangan bebas Dimarco yang keras.
Napoli mulai menyerang dan mendapatkan serangkaian tendangan sudut, sementara Juan Jesus juga berhasil menghalau usaha Nicolo Barella dari jarak dekat.
Andre Frank Zambo Anguissa melepaskan sepakan melenceng dari posisi yang menjanjikan dan sundulan Giovanni Simeone langsung mengarah ke Sommer.
Napoli berhasil menyamakan kedudukan ketika Inter memberikan tendangan sudut dengan kesalahan bermain dari belakang. Darmian bersikeras dia tidak menyentuh bola terakhir, tetapi tendangan sudut diberikan.
Itu ternyata berbuah mahal, karena tendangan sudut Politano yang disambut oleh Bastoni justru mengarah ke Juan Jesus yang tidak dijaga untuk dengan mudah memasukkan bola di tiang belakang.
Hasil ini berarti Inter menghentikan rentetan 10 kemenangan beruntun Serie A dan keunggulan mereka di puncak klasemen dipangkas menjadi 'hanya' 14 poin.
Ultras Inter Tetap Berikan Dukungan
Ultras Inter menggelar sebuah spanduk besar sebagai bentuk dukungan mereka terhadap tim kesayangannya, saat menyambut skuat Inter Milan menjelang pertandingan melawan Napoli.
Dukungan tersebut diberikan setelah Nerazzurri tersingkir dari Liga Champions oleh Atletico Madrid.
