Serie A: Paul Pogba Dijatuhi Sanksi Larangan Bermain 4 Tahun, Karir Terancam Berakhir Prematur

- 1 Maret 2024, 06:00 WIB
Paul Pogba
Paul Pogba /Tangkap layar/Instagram @brfootball

MANADOKU.COM - Karir gelandang top dunia, Paul Pogba terancam berakhir prematur setelah pengadilan anti-doping Italia memberikan sanksi larangan bermain selama empat tahun, pada Kamis 29 Februari 2024 waktu setempat.

Larangan ini muncul setelah pemain berusia 30 tahun itu dinyatakan positif mengonsumsi testosteron saat masih membela Juventus.

Meskipun Pogba menyatakan niatnya untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga di Swiss, peluang pembatalan putusan tampak sulit.

Pasalnya, Pogba gagal menunjukkan alasan yang bisa meringankan terkait hasil positif tersebut.

Baca Juga: Serie A: Menang 4-0 Atas Atalanta, Inter Milan Perlebar Jarak dengan Juventus

Keputusan ini diumumkan pada September 2023 setelah pemeriksaan post-match pada 20 Agustus 2023, di mana Pogba tidak turun sebagai pemain inti dalam pertandingan Serie A melawan Udinese.

Dikutip dari The Associated Press, Pogba memilih jalur pengadilan anti-doping Italia daripada negosiasi, dan sumber yang mengetahui kasus ini secara langsung mengkonfirmasi putusan dengan syarat anonimitas, mengingat undang-undang privasi Italia.

Ajukan banding

Dalam pernyataannya, Pogba menyatakan keyakinannya bahwa "putusan itu tidak benar" dan menyatakan kesedihannya atas kehilangan semua pencapaian dalam karir profesionalnya.

Proses banding yang akan diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga dapat memakan waktu hingga satu tahun penuh.

Larangan empat tahun sendiri merupakan hukuman standar dalam kode anti-doping dunia, namun dapat dikurangi jika atlet dapat membuktikan bahwa dopingnya tidak disengaja atau berasal dari kontaminasi.

Pogba, yang dikenal karena keserbagunaan, fisik, dan kontribusinya dalam mencetak gol, kembali ke Manchester United pada tahun 2016 dengan biaya transfer rekor dunia sebesar 105 juta euro.

Pada tahun 2022, ia kembali ke Juventus tetapi terkendala cedera, hanya bermain dalam delapan pertandingan Serie A dalam dua musim terakhir.

Meskipun kontrak Pogba dengan Juventus seharusnya berakhir pada Juni 2026, hukuman ini dapat memicu pemutusan kontrak lebih awal.

Hingga saat ini, Juventus belum memberikan komentar resmi terkait hukuman tersebut.

Kasus doping ini menjadi sorotan setelah sedang berlangsungnya penyelidikan polisi di Prancis terkait dugaan pemerasan terhadap Pogba, termasuk kakaknya, Mathias, yang dengan tegas membantah keterlibatannya dalam setiap pelanggaran.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini