Network
Bruno Moreira pun dengan dingin melepaskan tendangan melengkung yang berakhir di sudut jauh gawang Arema FC, tidak dapat dijangkau oleh Julian Schwarzer.
Namun, Arema FC memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan lima menit kemudian.
Umpan tarik Dendi Santoso disontek oleh Dedik Setiawan dari tengah kotak penalti, namun upayanya digagalkan oleh Arief Catur yang berhasil menghalau bola tepat di garis gawang.
Tiga peluang berbahaya lainnya untuk Persebaya Surabaya di akhir babak pertama juga berhasil digagalkan oleh Julian Schwarzer, penjaga gawang Arema FC.
Namun, tak lama sebelum turun minum, Dusan Stevanovic berhasil membobol gawang Arema FC pada menit 45+5, memanfaatkan umpan indah dari Bruno Moreira.
Dengan gol tersebut, Persebaya Surabaya unggul 2-0 saat beristirahat.
Pada babak kedua, Arema FC terus menekan meskipun mereka tertinggal. Keberhasilan datang di menit ke-65 ketika Dedik Setiawan membuat skor menjadi 3-1 setelah sundulannya ditolak oleh Andhika Ramadani.
Pertandingan ini memunculkan sejumlah momen dramatis yang membuat para penonton di GBT begitu terpukau.
Kedua tim terus berjuang keras, dan hasil akhirnya adalah kemenangan 3-1 untuk Persebaya Surabaya dalam Derby Jawa Timur yang selalu dinanti-nanti oleh para penggemar sepak bola.
