Network
MANADOKU.com – VAR (Video Assistant Referee) akan segera digunakan dalam pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2023-2024, sebagaimana dikatakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, penggunaan VAR untuk Liga 1 Indonesia diberlakukan mulai Februari 2024, karena fasilitas di beberapa stadion telah memenuhi syarat.
"Untuk liga Insya Allah Februari sudah ada penggunaan VAR, fasilitasnya juga sudah bisa ada," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Antara pada Kamis 22 Juni 2023.
Meski demikian, mantan Presiden Inter Milan tersebut juga mengingatkan kepada seluruh elemen untuk menjaga stadion agar tetap layak dan aman bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga: PSM Juara BRI Liga 1 Musim 2022-2023, Persib Bandung Meradang
"Saya ingatkan untuk semuanya, dari pemerintah daerah maupun para suporter, harus benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik, karena saat ini Indonesia masih dalam proses pengawasan FIFA, masih dipantau kesiapan Indonesia untuk menggulirkan sepak bola," ucapnya.
Menteri BUMN juga mengimbau semua pihak terutama para suporter agar tidak euforia seakan-akan sudah bebas dari pantauan FIFA.
"Itu perlu diingat, karena masih ada kerusuhan waktu itu di akhir musim kompetisi, dan 1 Juli besok akan mulai lagi kompetisinya. Jadi Insya Allah kita sama-sama menjaga sepak bola Indonesia," katanya.
Tanpa kerja sama dengan berbagai pihak terutama suporter, lanjut Erick Thohir, upaya untuk melakukan transformasi sepak bola terutama soal keamanan para penonton usai melihat tim kebanggaannya berlaga sulit terjadi.
"Memang ketika saya terpilih, salah satu misi yang saya sampaikan untuk memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat," tutur Erick.
"FIFA sendiri dalam surat yang diberikan kepada bapak Presiden dan PSSI waktu itu juga menyampaikan bahwa transformasi sepak bola tidak mungkin terjadi tanpa transformasi daripada suporternya."
Baca Juga: Ternyata Segini Biaya Kuliah di Universitas Negeri Manado
Salah satu upaya yang ia lakukan tentu melalui hasil rembuk dari berbagai elemen termasuk kepolisian, dalam periode transisi sesuai dengan surat FIFA ialah tidak boleh hadirnya suporter tamu saat timnya berlaga dalam laga tandang.
"Pertandingan sepak bola di Indonesia sementara hanya didatangi oleh suporter tuan rumah, dan karena ini juga di tahun politik, bahkan kami sudah bicarakan bagaimana keamanannya itu," ucap Erick.
Ia berharap para suporter bisa menjadi bagian transformasi sepak bola, tidak hanya Bonek dan The Jak saja seperti yang kemarin sudah dilakukan keduanya, tetapi seluruh suporter di Liga Indonesia.
"Semuanya harus menjadi bagian transformasi sepak bola dan mereka harus membuktikan semua suporter pulang ke rumah dengan selamat. Tolong buktikan kita bisa, kalau Inggris yang dulu terkenal hooligan ternyata sekarang bisa, Italia juga bisa, masa' Indonesia tidak bisa? Transisi ini yang harus kita jaga dan jangan sampai kepercayaan FIFA hilang dan akhirnya terkena seperti hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.***
