Network
Sementara itu, Milan mengalami kesulitan menembus pertahanan yang solid dari Roma yang bermain terorganisir. Salah satu peluang terbaik Milan terjadi menjelang akhir babak pertama melalui Fikayo Tomori. Namun, usaha Tomori belum berhasil mencetak gol.
Memasuki babak kedua, Milan hampir berhasil mencetak gol melalui aksi pemain pengganti Alexis Saelemaekers pada menit ke-61. Sayangnya, sepakan volinya masih melambung di atas mistar.
Pada menit ke-81, Olivier Giroud mengajukan protes kepada wasit agar diberikan penalti karena merasa ada tarikan dari Mancini sebelum ia terjatuh di kotak penalti. Namun, wasit tidak menghiraukannya.
Skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga akhir waktu normal. Namun, drama terjadi di masa injury time ketika kedua tim saling mencetak gol.
Stadion Olimpico Roma bergemuruh saat Tammy Abraham berhasil mencetak gol pada menit ke-90+3. Abraham menerima umpan dari Mehmet Celik di kotak penalti dan dengan sengaja mengarahkan bola ke sisi yang kosong untuk melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang Milan.
Namun, kemenangan tuan rumah yang sudah hampir tercapai sirna pada menit ke-90+7. Alexis Saelemaekers berhasil menggagalkan kemenangan I Giallorossi.
Pemain internasional Belgia tersebut berhasil menyambut umpan silang dari Leao yang ditujukan ke tiang jauh. Tidak lama setelah itu, wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 1-1.
Hasil ini membuat Milan dan Roma masing-masing menempati posisi keempat dan kelima dengan 57 poin dari 32 pertandingan.***
