Timnas U-23 Indonesia Batal Berlaga di Piala AFF Kamboja, PSSI: 7 Pemain Positif Covid-19

11 Februari 2022, 09:51 WIB
Timnas U-23 Indonesia batal tampil di Piala AFF U-23 Kamboja usai 7 pemain positif Covid-19. /Twitter/@pssi//

MANADO HITS — Timnas U-23 Indonesia dipastikan batal berlaga di Piala AFF U-23 Kamboja, setelah 7 pemain positif Covid-19.

Selain badai Covid-19 yang menghantam Timnas U-23 Indonesia, ada beberapa pemain didera cedera.

Dalam pernyataan resmi, PSSI mengumumkan pembatalan keikutsertaan Timnas U-23 Indonesia disebabkan dua hal.

Baca Juga: Lagi, Pangeran Charles Didiagnosis Positif Covid-19 Meski Sudah Disuntik Booster

Pertama, ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi

Selain itu ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.

Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Baca Juga: Tiga Pengunjung Reaktif Covid-19, Tim Gugus Tugas: Tempat Hiburan Malam Manado Wajib Pasang QR PeduliLindungi

Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1.

Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi.

Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari.

Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 11 Februari 2022: Melayani dengan Sepenuh Hati

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.

Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik, 11 Februari 2022: Datanglah

Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan.

Shin Tae-yong pun mengaku berterima kasih kepada federasi karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip ManadoHits.com dari akun Instagram @pssi, Jumat, 11 Februari 2022.

Baca Juga: Gerindra Usung Menteri Pertahanan Prabowo Sebagai Calon Presiden 2024

Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.

PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.

Diketahui, Piala AFF U-23 Kamboja akan digelar pada 14-26 Februari 2022.***

Editor: Kim Tawaang

Sumber: instagram @pssi

Tags

Terkini

Terpopuler