Prokes Dilonggarkan, Presiden Jokowi: Masyarakat Boleh Lepas Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

- 17 Mei 2022, 17:47 WIB
Jokowi longgarkan prokes Covid-19, masyarakat diperbolehkan tak pakai masker di luar ruangan.
Jokowi longgarkan prokes Covid-19, masyarakat diperbolehkan tak pakai masker di luar ruangan. /YouTube/@Sekretariat Presiden

MANADO HITS — Pemerintah melonggarkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, khususnya kebijakan pemakaian masker di area terbuka atau luar ruangan.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan kebijakan pemakaian masker di area terbuka dilonggarkan dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang terkendali.

"Dengan memperhatikan kondisi saat ini, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia makin terkendali, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor seperti dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip ManadoHits.com dari Antara, Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 17 Mei 2022: Tuhan Sumber Hikmat

Namun, pelonggaran prokes aturan pemakaian masker hanya berlaku di luar ruangan dan bukan di ruangan tertutup atau transportasi massal.

"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, boleh tidak menggunakan masker. Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, tetap harus menggunakan masker," ungkap Presiden.

Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit komorbid, Presiden Jokowi tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas.

"Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," tambah Presiden.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik, 17 Mei 2022: Mengapa Engkau Khawatir?

Selanjutnya, bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap juga tidak perlu melakukan tes usap.

"Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap, sudah tidak perlu lagi melakukan tes swab PCR maupun antigen," kata Presiden.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 16 Mei 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 182 kasus sehingga total kasus mencapai 6.050.958 kasus, sedangkan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.697 kasus.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Elon Musk di Amerika, Janji Kunjungi Indonesia Akhir Tahun 2022

Kasus sembuh juga bertambah 263 sehingga totalnya mencapai 5.889.797 kasus sementara pasien meninggal bertambah 6 orang menjadi total 156.464 sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada bulan Maret 2020.

Untuk vaksinasi, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama Covid-19 di Indonesia sejumlah 199.625.406 dosis, dosis kedua sebanyak 165.273.179 dosis, dan vaksinasi ke-3 mencapai 42.709.756 dosis.***

Editor: Kim Tawaang

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini