Network
MANADOKU.COM - Potensi sebagai lokasi syuting film horror yang memukau sebenarnya juga dimiliki Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado.
Di balik pesona alam yang memesona dan keramahan penduduknya, Manado menawarkan sisi gelap yang penuh misteri, sempurna untuk menciptakan suasana mencekam yang cocok untuk film-film horor.
Berikut adalah beberapa lokasi di Manado yang layak menjadi latar belakang syuting film horor, lengkap dengan alasan mengapa tempat-tempat ini sangat cocok untuk genre tersebut.
Baca Juga: Mengapa 'Vina: Sebelum 7 Hari' Menjadi Film Horor Unggulan di Tahun 2024?
Kuburan Belanda di Kairagi
Kuburan Belanda di Kairagi menyimpan banyak kisah misteri. Tempat ini menjadi saksi bisu peristirahatan terakhir tentara Belanda yang gugur di masa penjajahan.
Dengan nisan-nisan tua yang tertutup lumut dan pohon-pohon besar yang mengelilingi area kuburan, tempat ini menawarkan nuansa horor yang autentik.
Banyak warga sekitar yang mengaku sering mendengar suara-suara aneh di malam hari dari area kuburan ini.
Gunung Klabat
Sebagai gunung tertinggi di Sulawesi Utara, Gunung Klabat tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga cerita-cerita mistis yang telah lama beredar di kalangan pendaki.
Banyak yang percaya bahwa gunung ini dihuni oleh makhluk halus dan sering terjadi penampakan di jalur pendakian.
Suasana angker dengan kabut tebal yang sering menyelimuti gunung ini sangat cocok untuk adegan-adegan menegangkan dalam film horor.
Rumah Tua di Kawasan Minut
Di kawasan Minut, terdapat beberapa rumah tua yang telah lama ditinggalkan. Rumah-rumah ini memiliki arsitektur kuno yang khas dan kondisinya yang terbengkalai menciptakan suasana yang mencekam.
Konon, beberapa rumah ini dihuni oleh makhluk gaib yang sering mengganggu penghuni sekitar.
Rumah-rumah tua ini menjadi setting yang sempurna untuk film horor bertema haunted house.
Bukit Doa
Bukit Doa terkenal dengan salib raksasa yang menjulang tinggi. Pemandangan malam yang gelap dengan bayangan salib bisa menjadi latar yang sempurna untuk adegan-adegan horor yang membangkitkan ketegangan.
Benteng Moraya
Benteng Moraya terletak di Tondano, sekitar satu jam lebih perjalanan dari pusat kota Manado. Benteng ini merupakan saksi bisu dari sejarah peperangan di era kolonial Belanda.
Dengan sisa-sisa bangunan tua yang sudah rusak, dinding-dinding berlumut, dan lorong-lorong gelap, Benteng Moraya memberikan suasana mencekam yang sempurna untuk film horor.
Kisah-kisah mistis tentang penampakan tentara Belanda yang sering terdengar di malam hari semakin menambah nuansa seram di tempat ini.***
