Network
MANADOKU.COM - Di balik keramahan masyarakatnya yang memikat, Kota Manado menyimpan salah satu saksi bisu dari sejarah yang mendalam, yaitu Tugu Perang Dunia II.
Tersembunyi di antara lanskap modernnya, tugu ini mengingatkan kita pada periode gelap dalam sejarah dunia yang telah melanda dengan keganasan dan penderitaan.
Namun, jauh dari sekadar batu dan struktur, monumen ini mengangkat kisah pahlawan dan pengorbanan yang tak terlupakan, menjadi penanda abadi bagi perjuangan manusia dalam menghadapi ketidakpastian zaman perang.
Pada kesempatan kali ini, mari kita melihat lebih dekat monumen yang penuh dengan sejarah perjuangan para pahlawan di zaman dulu.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Patung Yesus Memberkati Manado, Destinasi Wisata Religi Kota Tinutuan
Lokasi Tugu Perang Dunia II
Secara administratif monumen ini terletak di Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, tepatnya berada di halaman Gereja GMIM Sentrum Manado.
Lokasinya sebenarnya sangat strategis karena berada di daerah pusat kota, sehingga mudah untuk ditemukan. Anda cukup menanyakan posisi Gereja GMIM Sentrum.
Latar belakang pembangunan
Dwight Mooddy Rondonuwu dalam "KAJIAN SEJARAH DAN ARSITEKTUR TUGU PERANG DUNIA II DI MANADO" yang diterbitkan MEDIA MATRASAIN menjelaskan bahwa tugu ini dibangun oleh Sekutu dengan alasan yang jelas.
Sebagai bangsa yang beradab sekutu tidak tega meninggalkan Manado/Minahasa tanpa meninggalkan suatu tanda kenangan tentang penyesalannya atas pengorbanan rakyat Sulawesi Utara yang telah berjasa kepada Sekutu dalam perang melawan Jepang.
