Keunikan Jembatan Soekarno, Ikon Kota Manado yang Kalahkan Tugu Lilin

- 4 Mei 2024, 21:00 WIB
Kemegahan Jembatan Soekarno tampak saat menjelang malam.
Kemegahan Jembatan Soekarno tampak saat menjelang malam. /Dinas Pariwisata Kota Manado/

MANADOKU.COM - Jembatan Soekarno merupakan salah satu ikon Kota Manado yang selalu ramai dikunjungi warga sejak diresmikan pada Mei 2015 lalu.

Bahkan, jembatan yang memiliki panjang 1,127 KM ini kini telah mengalahkan kemegahan Tugu Lilin yang awalnya diharapkan bisa menjadi ikon kota.

Namun ternyata, Jembatan Soekarno justru selalu ramai dengan masyarakat, khususnya ketika sore hingga malam hari. Berbeda dengan Tugu Lilin yang justru tampak terurus lagi.

Mereka akan menikmati suasana sunset sembari melakukan swafoto maupun selfie di jembatan tersebut hingga malam hari.

Baca Juga: Mengenal Jarod, Kawasan Kuliner Manado yang Sering Disinggahi Tokoh Politik Nasional

Apalagi, saat malam jembatan tersebut akan memancarkan lampu warna warni yang indah dipandang mata sehingga menjadi spot fotografi yang sangat menarik.

Sejarah Jembatan Soekarno

Jembatan Soekarno, dengan panjang mencapai 1.127 meter, di Manado memiliki sejarah pembangunan yang menarik.

Ide awal pembangunannya berasal dari Gubernur Letjen Purn EE Mangindaan dan Ir Lucky Korah, yang saat itu menjabat sebagai wali kota Manado.

Jembatan ini merupakan bagian dari rencana pengembangan pariwisata kota Manado.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini