Network
MANADOKU.COM -- Setelah pihak Polda Sulut menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka money politic, satu persatu kasus serupa mulai mencuat di permukaan.
Terbaru, beredar informasi dugaan kasus money politic terjadi di dapil Tuminting - Bunaken oleh dua caleg yang diusung Partai Gerindra.
Keduanya diketahui berinisial CL merupakan caleg DPR RI dapil Sulawesi Utara dan IL caleg DPRD Kota Manado dapil Tuminting-Bunaken.
Berdasarkan informasi dan data di lapangan, sejumlah bukti dan temuan sudah dikantongi masyarakat dan bakal dilaporkan secara resmi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado. Laporan itu bakal disampaikan langsung oleh sejumlah masyarakat.
Baca Juga: Oknum Caleg PDIP Dapil Manado Terduga Money Politic Naik Status Jadi Tersangka
Dalam draft laporan yang sempat beredar, dijelaskan secara rinci alur dan kronologis dugaan pendistribusian uang yang diduga untuk money politic oleh kedua caleg tersebut. Bahkan informasi yang beredar, uang tersebut sudah di distribusikan sejak H-5 sampai pada hari pelaksanaan pemilu di 14 Februari 2024 lalu.
Adapun kronologis pendistribusian uang yang diduga untuk money politic yang beredar di masyarakat yaitu pada tanggal 29 Januari 2024 sekira pukul 11.47 WITA, beberapa tim sukses (TS) dari kedua caleg tersebut mendatangi salah satu kediaman di Lorong Soputan, Kelurahan Kampung Islam, Manado.
Di lokasi itu TS mengambil ribuan amplop berisi voucher senilai Rp300.000 dan langsung bergerak ke masing-masing kelurahan di Bunaken Kepulauan dan Bunaken Darat untuk membagikan amplop voucher kepada ribuan pemilih.
Kemudian di tanggal 11 dan 12 Februari 2024, sejumlah TS kembali ke kediaman di Lorong Soputan. Tujuannya menukar voucher dengan uang tunai untuk dibagi-bagikan ke pemilih.
