Network
MANADOKU.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa wilayah Sulawesi Utara masih berpeluang untuk turun hujan meskipun dengan intensitas yang cenderung menurun.
"Meskipun masih terjadi hujan dengan beragam intensitas, namun intensitasnya telah menurun jika dibandingkan dengan bulan Januari yang lalu," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, M. Candra Buana di Manado, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Meskipun puncak musim hujan di Sulawesi Utara terjadi pada bulan Januari, namun potensi hujan masih dapat terjadi secara terus-menerus.
Candra berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu selama musim hujan ini.
Baca Juga: BMKG: Boltim dan Bolsel Berpotensi Cuaca Ekstrem
"Gunakanlah sumber informasi resmi dari BMKG untuk memperbarui informasi terkait kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Utara," katanya.
Ketika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dia menekankan bahwa potensi banjir, longsor tanah, dan pohon tumbang dapat terjadi.
Karenanya, dia mengingatkan warga yang tinggal di daerah berbukit, lereng, atau dekat bantaran sungai untuk selalu berhati-hati.
BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi juga terus mengeluarkan peringatan dini terkait hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang dalam beberapa pekan terakhir.
