Pengembangan organisasi TNI Angkatan Laut yang didasarkan pada dinamika perkembangan global dan regional terhadap kebutuhan operasional organisasi menaikkan status Lanal Bitung menjadi Lanal kelas A atau Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/06/XI/2000 tanggal 29 Nopember 2000.
Selanjutnya sesuai Keputusan Kasal Nomor Kep/10/VIII/2006 tanggal 13 Juli 2006 Lantamal VI berubah menjadi Lantamal VIII Manado.
Baca Juga: RUMOR! Avengers: The Kang Dynasty Alami Kehilangan Penulis Utama
Visi
Terwujudnya Lantamal VIII yang handal dan tangguh.
Misi
- Mewujudkan fungsi fasilitas dukungan logistik dan administrasi untuk satuan operasi TNI AL dan fasilitas pembinaan pangkalan yang lengkap, tepat dan cepat.
- Mewujudkan operasi keamanan laut serta penegakan hukum di laut wilayah Lantamal VIII yang berwibawa.
- Mewujudkan pemberdayaan potensi maritim atau wilayah pertahanan menjadi kekuatan pertahanan negara di laut yang setiap saat dapat digunakan.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024 Terhenti, UEFA Tunda Pertandingan di Israel Akibat Perang
Deretan Danlantamal VIII Manado
- Laksamana Pertama TNI Willem Rampangilei (2008-2010)
- Laksamana Pertama TNI Agus Purwoto (2010-2011)
- Laksamana Pertama TNI Sugianto, S.E., M.A.P. (2011-2012)
- Laksamana Pertama TNI Guguk Handayani (2012-2013)
- Laksamana Pertama TNI Raja Morni Harahap, S.E., M.M. (2013-2014)
- Laksamana Pertama TNI Sulaeman Bandjarnahor, S.E., M.Sc. (2014-2015)
- Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. (2015-2016)
- Laksamana Pertama TNI Suselo (2016-2017)
- Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. (2017-2018)
- Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar.Stud. (2018-2020)
- Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas (2020-2021)
- Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA. (2021-2022)
- Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., CHRMP (2022-Sekarang).
Itulah data seputar Lantamal VIII Manado, mulai dari sejarah, visi dan misi, serta deretan Danlantamal VIII Manado dari masa ke masa.***