MANADOKU.COM – Kota Manado, yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Utara di Indonesia, memiliki penduduk yang sangat beragam secara etnis dan kultural.
Berdasarkan data Kemendagri pertanggal 30 Juni 2022, penduduk Kota Manado berjumlah 476.910 jiwa, dengan kepadatan 2.934 jiwa/km².
Mereka mendiami 11 kecamatan dan menjalankan aktivitas dengan rukun dan damai, dengan beragam jenis pekerjaan.
Berikut ini adalah gambaran singkat tentang keberagaman penduduk Kota Manado, sebagaimana dikutip dari Manadokota.go.id:
Baca Juga: Manado Akan Ketambahan Objek Wisata di Wilayah Utara
Mayoritas penduduk Minahasa
Mayoritas penduduk Kota Manado berasal dari suku Minahasa. Hal ini wajar mengingat Manado terletak di wilayah Minahasa.
Penduduk asli Manado adalah sub-suku Tombulu, yang dapat dikenali dari banyaknya nama kelurahan di Kota Manado yang berasal dari bahasa Tombulu.
Contohnya, beberapa kelurahan seperti Wenang, Tumumpa, Mahakeret, Tikala Ares, dan lainnya memiliki akar kata dalam bahasa Tombulu.
Kemajemukan etnis
Selain suku Minahasa, Kota Manado juga menjadi rumah bagi berbagai suku bangsa lainnya. Beberapa di antaranya adalah suku Sangir, suku Gorontalo, suku Mongondow.
Ada juga suku Arab, suku Babontehu, suku Talaud, suku Tionghoa, suku Siau, dan kaum Borgo.
Keberagaman etnis ini menciptakan masyarakat yang kaya akan budaya dan tradisi yang berbeda.
Baca Juga: Selayang Pandang, Lagu Daerah Sumatera Utara dengan Lirik Bahasa Melayu
Kampung Arab dan wisata agama
Kota Manado juga memiliki komunitas peranakan Arab yang cukup besar. Kampung Arab, yang terletak di dekat Pusat Kota, masih berdiri teguh hingga saat ini dan menjadi salah satu tujuan wisata agama yang menarik.
Di sini, pengunjung dapat merasakan kekayaan budaya Arab yang unik yang telah menjadi bagian integral dari Manado.
Kehadiran suku lain
Selain suku-suku yang telah disebutkan di atas, Kota Manado juga memiliki penduduk dari suku Jawa, suku Batak, suku Makassar, suku Minangkabau, dan suku Aceh.
Kehadiran berbagai suku ini menghasilkan keragaman kuliner, musik, dan seni yang membuat Manado menjadi kota yang hidup dan dinamis.
Secara keseluruhan, Kota Manado adalah cerminan keberagaman etnis dan budaya yang menjadikannya salah satu kota yang menarik di Indonesia.
Keberagaman ini juga menciptakan lingkungan yang toleran dan beraneka ragam, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang dapat hidup bersama dan merayakan warisan budaya mereka dengan bangga.***