Network
MANADO HITS- Ancaman inflasi 2023 seperti disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pemerintah akan menjaga inflasi di tahun 2023 berada pada kisaran 3,3% year on year (yoy).
Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap diarahkan untuk mengantisipasi tekanan inflasi dari eksternal, terutama inflasi energi dan pangan.
Bank Dunia (World Bank) telah memperingatkan bahwa risiko stagflasi dunia semakin nyata akibat invasi Rusia yang tidak kunjung usai atas Ukraina.
Risiko resesi yang diramal akan menghantam dunia pada 2023 tidak ada 'apa-apanya' jika dibandingkan dengan stagflasi.
Baca Juga: Kronologi Izin Keramaian Konser Musik Boboca Fest Dicabut Polresta Manado, Ada Pergantian Penanggung Jawab EO
Maka Pergerakan Rakyat Demokratik (Parade Sulut) bersama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), menggalang Serikat Petani Penggarap Tongkaina untuk Melakukan Gerakan Menanam dengan membuat kelompok Bersama, di atas Lahan Ex HGU "Tampa Turun" kelompok ini di dominasi oleh para petani Penggarap di atas Lahan ini.
Kita harus benar-benar berdaulat, Indonesia adalah Negara Agraris maka kaum Taninya harus benar-benar berdaulat dalam penguasaan Lahan Pertanian ujar Renaldy Manangsang Ketua Serikat Petani Penggarap.
Menurut Renaldy kenapa Rakyat memanfaatkan Lahan ex HGU ini karena mengutip apa yang disampaikan Pendiri Bangsa ini bung Karno bahwa "Tanah adalah milik mereka yang benar-benar menggarap Tanah itu, Tanah bukan milik mereka yang duduk ongkang kaki saja, lalu menerima hasil dari keringat mereka yang menggarap tanah itu"
Petani penggarap Tongkaina Optimis Bahwa mereka Siap menghadapi Kekuatiran Inflasi 2023.
Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 13 Oktober 2022: Jangan Mencobai Tuhan Allahmu
Sementara Ketua EW LMND Sulawesi Utara Alpianus Tempongbuka menegaskan bahwa walau Pemerintah Kota Manado belum mensosialisasikan Program menanam Presiden ini namun Rakyat selalu punya jalan dalam berjuang mempertahankan Hidupnya.
Ketua Umum Pergerakan Rakyat Demokratik (PARADE) Jim R. Tindi mengatakan, bahwa Parade akan terus bersama Rakyat, berjuang bersama sampai Menegakkan Reformasi Agraria, bersama Rakyat Lawan Mafia Tanah.
"Serikat Petani Penggarap Tongkaina berjumlah Sekitar 400 Kk siap berjuang Bersama," kata dia. ***
