Jadi Finalis Lomba Story Telling School Summit 'Gebyar Mapalus Pendidikan', Nadiah Al-Qadri: Mohon Dukungan

9 Juni 2023, 07:32 WIB
Nadiah Bilqis Al-Qadri, siswa SMA Negeri 7 Manado, menjadi salah satu finalis lomba Story Telling pada ajang School Summit “Gebyar Mapalus Pendidikan” /Kolase Istimewa/

MANADOKU – Nadiah Bilqis Al-Qadri, siswa SMA Negeri 7 Manado, menjadi salah satu finalis lomba story telling pada ajang School Summit “Gebyar Mapalus Pendidikan” yang akan digelar Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, 15-17 Juni 2023 mendatang.

Hal itu Nadiah Bilqis Al-Qadri bangga dan berupaya untuk terus mengasah kemampuannya dalam story telling.

Menurut dia, menjadi finalis lomba story telling pada ajang School Summit “Gebyar Mapalus Pendidikan” merupakan sebuah tantangan baru.

Sebab sebelumnya, dia pernah menjadi Juara 3 story telling yang diselenggarakan Politeknik Negeri Manado tahun 2022, dan finalis High School Competition, English Debate yang diselenggarakan Unima belum lama ini.

Baca Juga: 'Cing Cangkeling' Lagu Daerah Jawa Barat yang Sarat Makna, Begini Lirik dan Terjemahannya

"Saya ikut lomba ini ingin mendapatkan wawasan ilmu serta pengalaman mengeksplor kemampuan berbahasa Inggris untuk persiapan pendidikan di masa akan datang," ungkapnya.

Makanya, dia meminta masyarakat Manado agar bisa memberikan doa dan dukungan kepadanya, dengan cara melakukan pembelian qris sejumlah Rp1.103 (seribu seratus tiga rupiah) yang merupakan kode untuk Nadiah, tanpa biaya admin.

"Pembelian vote dengan cara scan qris 'Kawanua Digifest Basuara' melalui aplikasi dompet digital atau mobile banking di handphone. Atas dukungannya dihaturkan terima kasih," ucapnya.

Profil Singkat

Nadiah Bilqis Al Qadri, seorang siswi SMA Negeri 7 Manado, merupakan seorang yang berbakat dan berprestasi. Ia lahir di Manado pada tanggal 22 Mei 2007. Orang tuanya bernama Muhammad Qadri Yusuf, SE dan Karmila Tolah, SE.

Nadiah memiliki berbagai hobi yang ia tekuni dengan antusiasme. Salah satunya adalah desain gambar animasi digital. Ia memiliki kemampuan dalam menciptakan gambar-gambar animasi yang kreatif dan menarik. Selain itu, Nadiah juga memiliki minat dalam menyanyi dan musik, yang membuatnya semakin mengasah bakat seninya.

Kemampuan Nadiah dalam berbahasa Inggris juga patut diperhitungkan. Ia aktif menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya, sehingga mampu berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa tersebut.

Prestasi Nadiah tidak bisa dianggap remeh. Pada tahun 2022, ia berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi Story Telling yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Manado. Keberhasilannya dalam menghadirkan cerita dengan baik dan menarik membuatnya mendapatkan pengakuan.

Tidak hanya itu, pada tahun 2023, Nadiah menjadi finalis dalam kompetisi High School Competition, English Debate yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Manado (Unima).

Baca Juga: PPDB 2023 SMA dan SMK Sulawesi Utara Dibuka Hari ini, Begini Jadwal dan Syarat Mendaftar

Ia mampu menunjukkan kemampuannya dalam berdebat dalam bahasa Inggris dengan percaya diri dan argumentasi yang kuat.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraihnya, Nadiah menjadi contoh inspiratif bagi para generasi muda di bidang seni dan kompetisi bahasa Inggris.

Semangat dan dedikasinya yang tinggi dalam mengejar minat dan bakatnya patut diacungi jempol. Kita berharap agar Nadiah terus berkembang dan meraih prestasi-prestasi yang lebih gemilang di masa depan.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler