MANADOKU.com – Sebuah terobosan baru telah dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Manado dalam mengembangkan potensi peserta didiknya.
Dengan hadirnya Pojok Literasi di MIN 1 Manado, peserta didik diberikan ruang yang tak terbatas untuk mengeksplorasi kekayaan ilmu pengetahuan dari semua aspek.
Kepala Madrasah MIN 1 Manado, Anis R. Toma, M.Pd., menjelaskan bahwa Pojok Literasi ini bukan hanya sekadar tempat membaca, tetapi juga memberikan ruang ekspresi yang lebih luas kepada peserta didik.
"Pojok literasi ini hadir untuk memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak untuk membuka wawasan dan jendela ilmu pengetahuan," ujar Anis, Senin 29 Mei 2023 kemarin.
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions, Vieri: Inter Milan Punya Keunggulan Lawan Manchester City
"Berbagai kegiatan literasi seperti puisi, cerita anak negeri, serta buku untuk remaja akan diarahkan ke pojok literasi ini, melibatkan guru dan orang tua. Pojok literasi ini akan menjadi wahana ekspresi bagi peserta didik kami di MIN 1 Manado," jelas Anis.
Lebih lanjut, Anis menambahkan, ke depan, Pojok Literasi akan menjadi tempat yang nyaman untuk merangsang minat baca dan menjadi ruang interaksi edukatif antara guru dan peserta didik.
"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menambah koleksi buku dan kelengkapan lainnya. Ini merupakan investasi pendidikan yang harus kita mulai tanamkan sekarang."
Pemahaman ini, lanjut Anis, sangat relevan dengan makna sebenarnya dari pendidikan.
"Pendidikan bukanlah hanya tentang menyelesaikan tahapan pendidikan, menghabiskan waktu di sekolah, atau menerima ijazah semata. Pendidikan lebih dari itu," ungkapnya, menjelaskan.
Baca Juga: Ingin Saksikan Langsung Indonesia vs Argentina? Begini Harga dan Cara Beli Tiket Pertandingannya
"Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan potensi setiap anak menjadi kekuatan besar yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, orang-orang di sekitarnya, bangsa, dan negaranya, baik saat ini maupun di masa depan," tegasnya lagi.
Oleh karena itu, kata Anis, pendidikan merupakan proses belajar yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Ruang kelas yang terbatas tidak dapat memadai menampung semua kegiatan belajar anak-anak, sementara jam pelajaran yang terbatas tidak mencukupi untuk mengenyangkan dahaga akan ilmu pengetahuan.
Selain itu, guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu dan pengetahuan, karena dunia ini memiliki milyaran sumber ilmu pengetahuan dan hikmah yang tersimpan.
Dalam upaya mengungkap dan membuka jendela ilmu pengetahuan dan hikmah tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Manado telah melangkah maju dengan penguatan literasi bagi peserta didiknya.
"Semoga di masa depan, semakin banyak inovasi yang dikembangkan di sekolah-sekolah dan madrasah untuk meningkatkan potensi peserta didik," harapnya.***