Network
MANADOKU.COM - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Taiwan pada Rabu 3 April 2024 pukul 07.58 pagi waktu Taiwan, yang berpusat di lepas pantai timurnya.
Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat menjelaskan bahwa episenter gempa berada di Samudra Pasifik, 25,0 kilometer di sebelah selatan-tenggara Kantor Pemerintah Kabupaten Hualien, pada kedalaman 15,5 km.
Ini merupakan salah satu gempa terkuat yang dirasakan di pulau tersebut sejak gempa 921 Jiji pada tahun 1999 yang berkekuatan 7,3 magnitudo dan menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Kuo Kai-wen, mantan direktur Pusat Seismologi CWA, membandingkan gempa bumi magnitudo 7,2 ini dengan energi sekitar 32 bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Sementara gempa 921 Jiji memiliki energi setara dengan 46 bom atom Hiroshima.
Baca Juga: Presiden Rusia Sampaikan Ucapan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Harapannya Begini
Dikutip dari FocusTaiwan, menurut direktur Pusat Seismologi CWA Wu Chien-fu, gempa 921 Jiji membuat ratusan bangunan runtuh di Taiwan bagian tengah, tetapi gempa Rabu ini mengguncang lebih banyak wilayah di Taiwan dengan intensitas yang lebih besar daripada sejak tahun 1999.
Intensitas gempa, yang mengukur efek sebenarnya dari suatu peristiwa seismik, mencapai level tertinggi di Hualien, dengan skala intensitas 7-tier Taiwan, yakni 6+.
Intensitas ini menggambarkan getaran yang hampir tidak mungkin untuk bertahan di tempat dan bahkan dapat melemparkan orang ke udara.
Sementara di Yilan dan Miaoli, intensitas mencapai level 5+, dan di Taipei, New Taipei, Taoyuan, Taichung, Hsinchu, Changhua, dan Nantou, intensitas sebesar 5-.
