Network
MANADOKU.com - Insiden yang menghebohkan viral di media sosial, di mana seorang pengendara mobil dengan pelat dinas polisi secara arogan memukuli seorang driver taksi online di Tol Tomang, Jakarta Barat. Pengendara tersebut terlihat marah sambil memegang sebuah pistol di tangan kanannya.
Kejadian ini terjadi saat tol dalam kota (exit Tol Tomang) sedang ramai dengan kendaraan. Diduga, pengemudi taksi online tersebut mengambil jalur kanan untuk melewati mobil dengan pelat polisi yang berada di depannya.
Dalam keadaan yang tidak menerima perlakuan tersebut, pengendara mobil dinas itu naik pitam dan segera turun menghampiri korban dengan amarah yang membara. Dia melemparkan kata-kata kasar dan melakukan pukulan langsung ke wajah driver taksi online.
"Apa anj*** udah motong gua nggak ada sorry sorry nya, lu baek baek nge***t," katanya.
Baca Juga: Nokia XR21 Meluncur, Revolusi Nokia 3310 untuk Generasi Ponsel Pintar
Selain melakukan tindakan kekerasan, 'Bang Jago' juga mencatat nomor pelat kendaraan milik driver taksi online tersebut, sambil mengancam akan menyelidiki identitas korban dan menghampirinya setelah kejadian berlalu.
"Gua catet pelat lo gua cari lo an***, nge***," katanya.
Masih penuh emosi, pengendara mobil dengan pelat polisi itu menantang korban dengan merusak pintu depan taksi dan memaksa korban keluar dari kendaraan. Tantangan itu dijawab oleh driver taksi online dengan kata-kata satir yang semakin memancing amarah pelaku.
"Nggak terima? sini turun!," katanya.
Kejadian keributan di jalan tol ini membuat penumpang taksi online merasa ketakutan hingga mereka mengeluarkan suara gemetar. Sambil merekam kejadian tersebut, penumpang meminta agar sopir taksi online berhenti berbicara untuk menenangkan situasi.
"Pak sudah pak, pak tolong," ujar penumpang.
Di sisi lain, ketika pengendara lain menanyakan apa yang sedang terjadi di jalan tol tersebut, sopir taksi online mengadu kepada orang-orang di sekitarnya bahwa orang tersebut membawa senjata api.
"Bawa senjata pak bawa pistol jagoan," ujar sang driver," kata sopir tersebut.
Baca Juga: Unud Dapat Wawasan Baru dari Prilly Latuconsina dalam Program Praktisi Mengajar
Detik-detik penuh ketegangan di pintu keluar Tol Tomang tersebut terekam dengan jelas melalui kamera penumpang taksi online dan menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang mengecam tindakan arogan yang dilakukan oleh pengendara mobil berplat dinas polisi tersebut.
"Kendaraan dinas dilarang digunakan saat di luar jam dinas. Kalopun sedang dinas, wajib berpenampilan sesuai ketentuan dinas. Jadi bukan pake baju casual macam di video. Dari situ ybs udah salah, pun arogan dan mengeluarkan senjata," ujar pemilik akun @Tirta Armadinata.
"Gila ya, gak ada harga dirinya banget kita jadi masyarakat biasa. Boro-boro dapet perlindungan deh, yang harusnya melindungi masyarakat aja kayak gini. Terus buat apa todong-todongan pake pistol gitu, mau nunjukkin relasi kuasa di tatanan masyarakat ya?," ucap pemilik akun @Bintaangpradana.
"Template. pola yang sama, selalu saja seperti itu repetisi yang membosankan," ucap pemilik akun @SenaAditya16.***
