Network
/photo/2023/04/07/1708890615.jpeg)
Tondano, Pikiran Rakyat— Kinerja Polres Minahasa mulai disorot keluarga dan masyarakat Desa Wasian, Kecamatan Kakas, Minahasa.
Pasalnya, sudah hampir 30 hari sejak peristiwa tabrak lari yang menewaskan wartawan Tribun Manado Riyo Noor hingga kini pelaku belum juga terungkap.
“Keluarga dan masyarakat Desa Wasian pun mulai kecewa dengan kinerja kepolisian. Saya berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku, Ini untuk menjawab rasa duka yang masih menyelimuti saya dan keluarga, “ Ungkap Erfiena Kaawoan, istri Almarhum Riyo Noor saat ditemui sejumlah awak media pada Rabu 5 April 2023 dirumahnya di Desa Wasian, Kakas, Minahasa.
Perlu diketahui, sebelumnya Kapolres Minahasa Akbp Tommy Bambang Souissa melalui Kabag Ops AKP Rudy Repi pada Rabu 29 Maret 2023 Siang berjanji akan mengungkap pelaku pada Pekan awal Bulan April 2023.
“Jangan hanya umbar janji palsu pak, kami sudah kecewa dan menimbulkan rasa kecil hati bagi kami keluarga dan masyarakat Desa Wasian, “ Ujar Fina yang juga merupakan insan pers itu.
Sementara itu, Polres Minahasa terus bekerja keras mengungkap kasus dugaan tabrak lari yang menyebabkan wartawan Tribun Manado Riyo Noor meninggal dunia dengan membentuk Tim Khusus (Timsus) dan menggunakan alat pelacak dari Intelkam Polda Sulut.
Baca Juga: Driver Ojol Manado Tewas Ditabrak WNA China! Berikut Fakta Dan Pernyataan Pihak Terkait
“Upaya yang sedang dilakukan saat ini adalah melacak nomor telepon yang berada disekitar lokasi kecelakaan pada waktu tersebut dengan menggunakan alat pelacak Cell Dump, “ Kata Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa melalui Kabag Ops AKP Rudy Repi.
