Di Balik Seri Dokumenter Netflix 'Ashley Madison: Sex, Lies n Scandal', Ada Kisah Nyata Layanan Kencan Online

17 Mei 2024, 17:01 WIB
Seri Dokumenter Netflix 'Ashley Madison: Sex, Lies & Scandal' Ungkap Kisah Nyata Layanan Kencan Online /Tangkap layar/Netflix

MANADOKU.COM - Seri documenter Netflix yang tayang perdana pada Rabu 15 Mei 2024, 'Ashley Madison: Sex, Lies n Scandal' ternyata berupaya mengungkap kisah nyata yang cukup kelam tentang layanan kencan online.

Kisah nyata itu terjadi pada hampir satu dekade lalu, dimana terjadi peretasan data pengguna Ashley Madison yang memengaruhi kehidupan sejumlah besar pengguna situs kencan untuk orang yang mencari perselingkuhan.

Seri dokumenter Netflix tersebut akan mengungkapkan para korban dan berbicara tentang pengalaman pahit yang telah mereka alami.

Ashley Madison: Sex, Lies n Scandal tayang perdana di Netflix pada 15 Mei 2024.

Baca Juga: 'Bridgerton' Season 3 Hadir di Netflix, Simak Jadwal Tayang dan Sinopsisnya Disini

Tentang Layanan Ashley Madison

Layanan kencan online asal Kanada ini diluncurkan pada tahun 2002, dan memiliki tagline viral yang berbunyi, 'Hidup Itu Singkat. Lakukan Perselingkuhan.'

Situs web ini diretas pada bulan Juli 2015 oleh Tim Dampak, yang kemudian menyebabkan pengungkapan yang menggemparkan, dan memengaruhi jutaan kehidupan dan hubungan.

Nama, rincian, dan alamat email yang terhubung dengan Ashley Madison dirilis ke publik.

Seri dokumenter Netflix terbaru tentang kasus sulit ini berjalan selama tiga episode, masing-masing dengan durasi 50 menit, mencari kebenaran tentang beberapa keluarga yang terkena dampak, serta beberapa rincian tentang perusahaan tersebut.

"Ketika situs kencan untuk orang yang mencari perselingkuhan diretas, data intim jutaan pengguna terbongkar, merusak pernikahan dan menghancurkan kehidupan," demikian bunyi resmi logline dari seri tersebut.

Pernyataan dari sutradara

Dalam pernyataannya kepada Netflix, seperti dikutip dari Hindustan Times, sutradara seri Toby Paton mengatakan, “Kita semua tahu perselingkuhan dapat sangat merusak dan menyakitkan, namun pada saat yang sama, kenyataan bahwa Ashley Madison memiliki 37 juta anggota memberi tahu kita sesuatu yang lain yang kita semua tahu — bahwa berkomitmen pada satu orang untuk sisa hidup Anda benar-benar sulit.

Alih-alih menghukum orang-orang yang bergabung dengan Ashley Madison, kami jauh lebih tertarik untuk menjelajahi mengapa mereka tertarik pada situs tersebut. Apa yang mereka cari? Apa yang terjadi dalam hubungan mereka? Dan, yang paling penting: Bagaimana cerita pasangan mereka?”***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler