“Kolaborasi ini adalah langkah besar menuju penciptaan Infrastruktur Digital Mesh yang paling terhubung untuk Indonesia, didukung oleh BDx Indonesia dan Neutra DC," ujarnya.
Melalui kemitraan strategis ini, kedua perusahaan telekomunikasi ini akan memberdayakan bisnis pusat data masing-masing, dengan NeutraDC dari Telkom Indonesia dan BDx Indonesia sebagai mitra bisnis pusat data Indosat.
Seiring dengan transformasi digital yang masif di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, keduanya ingin memenuhi kebutuhan meningkat akan infrastruktur pusat data yang andal, terutama dengan pertumbuhan e-commerce dan adopsi teknologi.
Kolaborasi ini akan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas kolokasi. Dengan ekosistem IX yang terkoneksi, pengguna akan merasakan fleksibilitas menggunakan berbagai layanan melalui arsitektur keamanan satu pintu.
Fokus akan diberikan pada lokasi carrier-neutral yang memenuhi standar Tier 3 di kota-kota utama di Indonesia.
Telkom, melalui NeutraDC, telah berperan kunci dalam mendukung transformasi ini dengan pusat data hyperscale di Cikarang dan Batam.
BDx Indonesia, dengan fasilitas di seluruh pulau besar, mengoperasikan portofolio pusat data enterprise dan hyperscale di Jakarta dan Jawa Barat, serta mengembangkan hyperscale campus khusus di Suryacipta, Jakarta Timur.
Adapun Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menegaskan bahwa kehadiran Telkom Indonesia di Asia Pasifik akan memperbaiki kualitas layanan internet secara signifikan, mendukung pertumbuhan ekonomi digital, dan memberikan layanan tanpa batas kepada pelanggan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyatakan bahwa kemitraan ini akan memperkuat infrastruktur jaringan internet Indonesia dan mempercepat pemerataan digitalisasi dalam negeri.