Network
MANADOKU.COM – Pakar dalam bidang keterbukaan informasi publik dan perlindungan data pribadi, Alamsyah Saragih, telah mendorong pemerintah agar bertindak tegas dalam mengatasi permasalahan TikTok Shop.
Aplikasi media sosial ini dinilai telah melibatkan diri dalam dunia e-commerce dan berpotensi merugikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
"Dalam konteks dampak TikTok Shop terhadap UMKM, pemerintah perlu menunjukkan keberanian dan ketegasan. Apakah pemerintah akan berdiri teguh dalam melindungi UMKM di dalam negeri?" ujar Alamsyah dalam sebuah pernyataan tertulis pada Kamis, 21 September 2023.
Alamsyah, yang merupakan Anggota Ombudsman RI periode 2016-2021, menggarisbawahi pentingnya adanya regulasi yang mengatur operasional e-commerce seperti TikTok Shop.
Baca Juga: Shopee Live Ditantang TikTok Live, Siapa Juara Live Shopping Indonesia? Pertempuran Makin Sengit
Meskipun pelaksanaannya mungkin menimbulkan beberapa tantangan, ia percaya bahwa pengalaman ini akan memberikan masukan berharga untuk meningkatkan efektivitasnya di masa depan.
"Istilahnya, pemerintah mungkin merasa belum siap karena regulasi ini harus sangat rinci dan komprehensif agar efektif, bahkan termasuk pengaturan terkait dengan penggunaan algoritma. Kemungkinan substansi regulasi ini belum tergarap sepenuhnya," tambahnya.
Karena itu, Alamsyah juga menyarankan agar proses konsultasi melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan sebelum regulasi ini disahkan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa manfaatnya sudah dipertimbangkan secara matang sebelum diberlakukan.
"Selain itu, kemungkinan pihak TikTok perlu membuktikan bahwa kehadiran mereka sebenarnya bermanfaat bagi kepentingan nasional," kata Alamsyah.
Di samping itu, Alamsyah menyampaikan bahwa pemerintah memiliki peran penting sebagai inisiator dalam mengadakan pertemuan multilateral untuk mengatasi isu ini.
Dalam konteks ini, Koordinator Perekonomian diharapkan bisa memimpin upaya inisiasi regulasi ini, terutama karena regulasi tersebut melibatkan berbagai kementerian lintas sektor.
"Kita harus memastikan bahwa kepentingan nasional dalam melindungi UMKM harus segera diwujudkan, jangan sampai tindakan diambil terlambat setelah kerugian yang lebih besar terjadi," tutup Alamsyah.
Sebagaimana yang diberitakan oleh beberapa media, seorang pedagang di Tanah Abang, Jakarta, dengan akun TikTok @/boutiq_jakarta, telah berbicara tentang situasi pasar saat ini.
Baca Juga: Dilarang Jualan E-commerce di Indonesia, TikTok Tanggapi Dingin
Menurutnya, toko-toko di Tanah Abang mengalami penurunan pelanggan karena banyak orang beralih ke toko online.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa ketika pedagang di Tanah Abang mencoba berbisnis secara online, termasuk dengan menggunakan fitur Live di TikTok, mereka menghadapi tantangan karena minimnya penonton.
"Kami bukan selebriti, bahkan saat kami melakukan siaran langsung di TikTok, tidak ada yang menonton," keluhnya.***
