Bukan Ikan, Ternyata Inilah Komoditas Ekspor Nonmigas Tertinggi di Sulawesi Utara Saat ini

- 6 Juni 2023, 20:29 WIB
Bukan ikan, ternyata inilah komoditas ekspor nonmigas tertinggi di Sulawesi Utara saat ini
Bukan ikan, ternyata inilah komoditas ekspor nonmigas tertinggi di Sulawesi Utara saat ini /pixabay/Kevin Philips

MANADOKU.com – Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan laut yang cukup luas. Meski demikian, hal itu bukan berarti ikan menjadi komoditas ekspor paling tinggi di daerah ini.

Berdasarkan data BPS Sulawesi Utara yang dirilis pada 5 Juni 2023 kemarin, barang jenis ikan, krustasea, dan moluska 03 justru berada di peringkat tiga yang paling banyak diekspor pada April 2023.

Barang jenis ikan, krustasea, dan moluska 03, dalam data BPS Sulawesi Utara, tercatat diekspor dengan nilai US$ 6.502,10 atau hanya 8,19 persen dari total komoditas ekspor nonmigas.

Komoditas ikan, krustasea, dan moluska 03 bahkan kalah dari logam mulia dan perhiasan/permata 71 yang berhasil diekspor senilai US$ 8.998,75.

Baca Juga: Transformers: Rise Of The Beasts, Inilah Soundtrack dan Lagu-lagunya

Sedangkan lemak dan minyak hewani/nabati 15 ada di posisi teratas dengan ekspor senilai US$ 42.246,88 atau 53,19 persen dari total nilai komoditas ekspor nonmigas.

Data BPS Sulawesi Utara juga mengungkap bahwa posisi teratas negara tujuan ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada April 2023 adalah China, yakni senilai US$ 19,70 juta atau 24,81 persen dari total nilai ekspor nonmigas.

Adapun produk terbesar yang diekspor ke negara tersebut adalah lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15).

Nilai FOB ekspor ke China mengalami kenaikan sebesar 42,18 persen dari bulan sebelumnya (m-to-m). Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022 (y-on-y), ekspor ke China juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 36,66 persen.

Impor Turun

Impor Sulawesi Utara bulan April 2023 juga mengalami penurunan sebesar 48,65 persen dibanding Maret 2023.

Baca Juga: Film Transformers: Rise of the Beast Tayang Besok di Bioskop Tanah Air, Begini Ulasan Singkatnya

Komoditas dengan volume impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27) yang mencapai 12.718,66 ton atau 95,93 persen dari total volume impor

Peningkatan volume impor tertinggi dibandingkan bulan sebelumnya terjadi pada impor komoditas berbagai makanan olahan (HS 21) yaitu sebesar 49.900 persen.

Sebaliknya penurunan volume impor Sulawesi Utara terbesar pada bulan April 2023 adalah komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang turun sebesar 55,47 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan Malaysia menjadi negara asal impor terbesar pada bulan April 2023 yang mencapai US$ 7,67 juta atau sebesar 78,22 persen dari total impor.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: BPS Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x