Jadi saat berada di kecepatan rendah, stang terasa ringan untuk dipakai meliuk-liuk di kemacetan.
Saat Anda melaju di kecepatan tinggi, kemudi otomatis menyesuaikan lebih berat agar rasa berkendara semakin stabil.
Suspensi belakang menggunakan Ohlins TTX36.
Fungsinya, selain meningkatkan kestabilan di belakang saat menikung, juga bantingan yang berkualitas di berbagai permukaan jalan.
3. Mesin Supercharger
Tidak ada beda dengan H2 standar.
Mesinnya berkapasitas 998 cc empat silinder segaris dengan supercharger.
Dengan tambahan supercharger, performanya sungguh luar biasa.
Jantung mekanis ini mampu memuntahkan torsi puncak 133,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 215 PS pada 11.000 rpm.
"Supercharger milik Kawasaki menawarkan efisiensi di berbagai rentang rasio, putaran mesin dan kecepatan," seperti dikutip dari laman resmi Kawasaki Inggris.