Pengen Tahu Siapa Penemu Ponsel Sebenarnya? Yuk Simak Jawabannya di Sini!

- 5 Maret 2023, 09:22 WIB
Martin Cooper dan ponsel pertama di tahun 1973
Martin Cooper dan ponsel pertama di tahun 1973 /Tangkap layar/First Version

Timnya memperkenalkan telepon mobile dan penyeranta radio nasional pertama, sistem pengiriman seluler darat berbatang digital pertama, serta sistem telepon seluler portabel yang dioptimalkan.

Setelah menciptakannya, dia membuat panggilan telepon seluler publik pertama pada 3 April 1973 dan selanjutnya berkontribusi pada teknologi industri komunikasi nirkabel selama lebih dari 60 tahun.

Tak sampai di situ saja, Martin Cooper juga tetap berkontribusi pada setiap kemajuan signifikan dalam komunikasi nirkabel selama ini.

Martin Cooper lahir pada tahun 1928 dan sempat bertugas sebagai seorang perwira Angkatan Laut AS di kapal perusak yang mendukung Republik Korea selama konflik Korea pada tahun 1953 sebelum akhirnya menjabat perwira kapal selam.

Selanjutnya dia bekerja di Motorola yang menjadi perusahaan penunjang kemunculan ponsel, selama 29 tahun. Selama berada di Motorola, Martin Cooper menjabat manajer divisi dan menjabat sebagai Direktur Korporat R&D.

Setelah meninggalkan Motorola, dia memulai beberapa bisnis termasuk Sistem Bisnis Seluler yang dipimpinnya untuk mendominasi industri penagihan seluler AS pada 1980-an, serta ArrayComm yang menjadi pemimpin dunia dalam teknologi antena pintar.

Tidak hanya itu, istrinya, Arlene Harris dan Cooper ikut mendirikan GreatCall, Inc., pembuat telepon dan layanan Jitterbug, dan sejak tahun 1986 Cooper telah menjadi Chairman dan Co-Founder Dyna LLC, sebuah inkubator kewirausahaan.

Cooper juga tercatat telah bertugas di beberapa komite penasehat Pemerintah AS termasuk Dewan Penasihat Teknologi FCC dan Departemen Perdagangan CSMAC. Dia telah diberikan sebelas paten.

Cooper saat ini memegang gelar BS dan MS di bidang Teknik Listrik dari Illinois Institute of Technology di mana dia mengajar.

Dia telah menerima gelar doktor kehormatan dari Institut Teknologi Illinois, Universitas Strathclyde di Skotlandia, Universitas Hasselt di Belgia, dan Universitas Inha di Korea.***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Good Times Dyna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini