MANADOKU, Pikiran Rakyat - Produsen smartphone asal China, Nubia siap menjual Smartphone gaming terbarunya, Red Magic 8 Pro secara global.
Smartphone gaming Red Magic 8 Pro sebenarnya telah diluncurkan di China sejak sebelum akhir tahun 2022.
Red Magic 8 Pro yang sangat cocok untuk gaming nantinya akan dijual dalam dua varian, yakni Matte dan Void, dengan sedikit perubahan daripada versi Cina.
Seperti dikutip MANADOKU dari Siamphone, Red Magic 8 Pro versi Matte tampil sangat modis dengan penggunaan penutup belakang matte.
Baca Juga: Berapa Harga Ponsel Merek realme Terbaru di Indonesia pada Januari 2023? Di sini Jawabannya
Bentuknya seperti robot, dengan tepian halus yang diberikan RAM 12GB dan ROM 256GB.
Sebagai Smartphone gaming, Red Magic 8 Pro diberikan penyesuaian pengisian cepat yang dikurangi menjadi 65W, tetapi baterainya masih sama 6.000mAh.
Sedangkan untuk versi Void menggunakan desain cover belakang tembus pandang dengan RAM 16 GB dan ROM 512 GB. Baterainya 6.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 65W.
Untuk tampilan layarnya kedua versi smartphone gaming ini menggunakan AMOLED, lebar 6,8 inci, resolusi 2480×1116 piksel, refresh rate hingga 120Hz dan touch response rate 960Hz.
Sedangkan kamera depan tersembunyi di bawah layar, resolusi 16MP dengan 2 tombol tambahan, response rate 520Hz.
Red Magic 8 Pro ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, bekerja dengan RAM LPDDR5X dan ROM UFS 4.0.
Dalam smartphone gaming ini terdapat juga sistem pendingin ICE 11 yang memadukan material baru untuk perpindahan panas yang lebih baik, dan kipas yang memiliki kecepatan putaran maksimum 20.000 RPM, bersama dengan penyesuaian desain untuk ventilasi yang lebih baik dan pengurangan kebisingan.
Terdapat juga speaker ganda, motor sumbu X ganda, terpasang pada jack headphone 3,5 mm.
Koneksi nirkabel mendukung Wi-Fi 7 (4x4 MIMO) dan memiliki antena 5G yang ditempatkan di sekitar perangkat hingga 9 titik. Pada bagian belakang ada 3 kamera dengan resolusi 50 + 8 + 2MP.
Rencananya, Red Magic 8 Pro akan dijual secara global mulai 2 Februari 2023 dengan target utamanya adalah negara-negara di Asia seperti Hong Kong, Indonesia, Makau, Filipina, Singapura, dan Malaysia.
Versi Matte akan dibanderol sekitar $650 atau sekitar Rp9,7 juta, sementara versi Void sekitar $800 atau sekitar Rp12 juta.***