Fakta Menarik Tarsius Sulawesi Utara, Pesona Primata Mungil yang Wajib Diketahui

- 3 Juni 2024, 07:00 WIB
Tarsius
Tarsius /Instagram/@gio.val6

MANADOKU.COM - Sulawesi Utara terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, juga merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna unik, salah satunya adalah tarsius.

Primata mungil ini hanya dapat ditemukan di Sulawesi Utara dan memiliki berbagai fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Fakta Menarik Tarsius Sulawesi Utara

Berikut ini adalah fakta menarik tentang tarsius yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Baca Juga: Fakta Unik Mahkota Sultan Ternate yang Penuh Pesona

1. Primata Terkecil di Dunia

Tarsius memegang gelar primata terkecil di dunia, dengan panjang tubuh hanya sekitar 10-15 cm dan berat sekitar 80-135 gram.

Ukuran mungilnya ini membuatnya gesit dan mampu melompat dengan lincah di antara pepohonan.

2. Mata Besar yang Luar Biasa

Ciri khas tarsius yang paling mencolok adalah matanya yang besar dan bulat. Mata ini memiliki kemampuan luar biasa untuk melihat dalam gelap, memungkinkan tarsius untuk berburu di malam hari.

Hebatnya lagi, tarsius dapat memutar kepalanya hingga 180 derajat, memberikannya pandangan luas untuk mencari mangsa dan menghindari predator.

3. Telinga Besar dan Sensitif

Telinga tarsius juga besar dan sensitif, membantunya untuk mendengar suara mangsa dan predator di kegelapan malam.

Telinga ini dapat berputar dan bergerak secara independen, memungkinkan tarsius untuk mendeteksi suara dari berbagai arah.

4. Jari Panjang dan Lengket

Jari-jari tarsius panjang dan ramping, dengan ujung yang lebar dan lengket.

Jari-jari ini membantunya untuk berpegangan erat pada dahan pohon saat melompat dan memanjat.

Bantalan lengket di ujung jarinya juga memungkinkan tarsius untuk berjalan di atas permukaan yang halus seperti kaca.

5. Karnivora Malam Hari

Tarsius adalah karnivora nokturnal yang memakan serangga, kadal kecil, dan ular. Hewan ini memiliki indera penciuman yang tajam untuk membantu menemukan mangsanya di malam hari.

Lebih dari Sekedar Primata Mungil

Endemik Sulawesi Utara Ke-13 spesies tarsius yang ada di dunia hanya dapat ditemukan di Sulawesi Utara, menjadikannya hewan endemik provinsi tersebut.

Terancam Punah: Sayangnya, beberapa spesies tarsius terancam punah akibat hilangnya habitat, perburuan, dan perdagangan hewan liar. Upaya pelestarian dan edukasi masyarakat sangat diperlukan untuk melindungi primata mungil ini.

Objek Wisata Menarik: Keunikan dan kelangkaan tarsius menjadikannya daya tarik wisata yang menarik di Sulawesi Utara. Pengunjung dapat melihat tarsius di habitat aslinya di tempat-tempat seperti Taman Nasional Tangkoko dan Cagar Alam Tangkoko Batu Merah.

Simbol Budaya Lokal: Tarsius memiliki makna budaya yang penting bagi masyarakat Sulawesi Utara. Hewan ini sering digambarkan dalam seni dan budaya lokal, dan bahkan dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan.

Duta Konservasi: Tarsius kini menjadi duta konservasi di Sulawesi Utara. Upaya pelestarian tarsius diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian alam.

Menjelajahi Sulawesi Utara

Melihat tarsius di habitat aslinya di Sulawesi Utara adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Keindahan alamnya, keramahan penduduknya, dan budaya yang kaya akan membuat perjalanan Anda semakin berkesan.

Tips

- Kunjungi Taman Nasional Tangkoko atau Cagar Alam Tangkoko Batu Merah untuk melihat tarsius di habitat aslinya.

- Gunakan jasa pemandu wisata yang berpengalaman untuk membantu Anda menemukan tarsius.

- Patuhi peraturan dan jaga kelestarian lingkungan saat mengunjungi habitat tarsius.

Mari kita jaga kelestarian tarsius dan keindahan alam Sulawesi Utara untuk generasi mendatang.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini