"Tuhan Yesus menjawab, "Barangsiapa di antara kamu yang tidak berdosa, silakan dia yang melempar batu pertama. Tidak ada seorang pun dari mereka yang berani melempar batu"," bebernya.
"Dalam politik, kita tidak boleh saling melempar batu dengan mengumbar kesalahan dan kekurangan orang lain. Masyarakat Sulut memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Mereka sudah mampu menilai keunggulan dan kelemahan calon pemimpin tanpa perlu mengadakan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam. Mari kita bersama-sama membangun peradaban politik di Sulawesi Utara," ajak Yerry.***