MANADOKU.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw melepas jamaah haji asal Sulawesi Utara untuk musim haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, di Aula Wisma Haji Tuminting Manado, pada Senin 13 Mei 2024.
Pada saat bersamaan, Steven juga menyerahkan secara simbolis tali kasih dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada 712 jamaah haji asal provinsi tersebut.
Dalam sambutannya, Steven Kandouw menyatakan bahwa ibadah haji merupakan salah satu bentuk jihad yang utama. Makanya, dia meminta para jamaah haji untuk menjalankannya dengan sangat baik.
"Manfaatkan dengan sebaik-baiknya ibadah haji yang akan dilaksanakan karena merupakan salah satu bentuk jihad, sehingga nantinya bisa pulang dengan haji yang mabrur," ujar Steven.
Baca Juga: Kemenag Sulut Berkomitmen Berikan Pelayanan Pemberangkatan Jamaah Haji Secara Maksimal
Dia juga menyinggung tentang tali kasih Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk jamaah haji senilai Rp3.085.000 per jamaah.
Menurut Steven, nilai tersebut tak sebanding dengan apa yang akan didapatkan nanti oleh Sulawesi Utara.
"Ini adalah hal yang baik, dan hal yang baik itu pasti hasilnya juga akan baik untuk Sulawesi Utara," katanya.
Dia pun meminta jamaah haji untuk bisa terus menjaga kesehatan dan kesiapan selama menjelang hingga saat pelaksanaan haji, agar bisa mendoakan kebaikan untuk Bumi Nyiur Melambai.
"Doakan agar Sulawesi Utara tetap maju dan sejahtera dan pemerintah provinsi untuk tetap sehat dan kuat menjalankan program-program pembangunan," pintanya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Staf Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Sulawesi Utara sekaligus Kakanwil Kemenag Sulawesi membeberkan data jumlah jamaah haji Sulawesi Utara yang siap diberangkatkan.
Dia menyebutkan bahwa kuota Sulawesi Utara berjumlah 713 jamaah dan tahun 2024 ini mendapatkan tambahan kuota sejumlah 20 jamaah. Sehingga semestinya kuota Sulawesi Utara menjadi 733 jamaah.
"Namun sampai pada pelunasan tahap akhir yang melunasi hanya 722 jamaah, dari 722 jamaah ada 9 jamaah yang mutasi keluar dan 1 jamaah mutasi masuk, sehingga total jemaah menjadi 714," ungkapnya.
"Terakhir ada 2 orang jamaah karena alasan sakit menyatakan mundur sehingga total jamaah yang siap berangkat saat ini berjumlah 712 jamaah," bebernya.***