Jangan Berhenti Menabur Kebaikan, Meski Tak Selalu Diterima Orang Lain

- 1 Juni 2023, 22:06 WIB
Gambar ilustrasi sahabat yang menolong
Gambar ilustrasi sahabat yang menolong /Felix Tendeken/
MANADOKU.com-Bagi orang yang percaya kepada Tuhan, perjalanan kehidupan adalah mestinya untuk menabur kebaikan, bukan sebaliknya yaitu menabur kejahatan. 
 
Sebab waktu yang telah berlalu tidak akan pernah bisa diulang kembali dan ada saatnya bagi kita untuk berhenti. 
 
Untuk itu jangan pernah menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan untuk menabur kebaikan. 
 
Sebab jika kita ingin menuai kebaikan, maka inilah saatnya bagi kita untuk menabur benih-benih kebaikan itu. 
 
Memang disadari tidak semua kebaikan kita bisa diterima oleh orang lain. 
 
Tapi jangan sampai hal itu membuat kita menjadi kecut hati sehingga membuat kita berhenti berbuat baik. 
 
Kebaikan itu tidak bisa ditawar, sama seperti berkat Tuhan yang tidak bisa ditawar.
 
Lakukan yang terbaik selama kita hidup dan biarkan Tuhan melakukan bagian-Nya dalam hidup kita.
 
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Galatia 6:7
 
Nah, tunggu apalagi, ayo kita berbuat kebaikan mulai dari dalam lingkungan keluarga dan disekitar kita. 
 
Sekecil apapun itu akan sangat bermakna dihadapan Tuhan. (***) 
 
Felix Tendeken

Editor: Zayn Karinda

Sumber: Renungan Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x