Network
MANADOKU.COM - Di antara gugusan pulau di Indonesia, Bangka Belitung menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai. Salah satu buktinya adalah lagu daerah berjudul "Berage". Lagu ini bukan sekadar alunan merdu, tetapi sarat makna dan sejarah yang mencerminkan tradisi dan nilai-nilai luhur masyarakat Bangka Belitung.
"Berage" dalam bahasa Bangka Belitung berarti "makan bersama". Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bangka Belitung. Biasanya, "Berage" dilakukan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, syukuran, atau menyambut tamu.
Lebih dari sekadar tradisi makan bersama, "Berage" merupakan simbol kebersamaan, kekeluargaan, dan rasa syukur. Saat "Berage", masyarakat duduk bersama, menyantap hidangan yang sama, dan saling berbagi cerita. Tradisi ini mempererat tali persaudaraan dan memperkuat rasa gotong royong antar warga.
Lagu "Berage" pun tak lepas dari tradisi ini. Iramanya yang ceria dan liriknya yang sederhana menggambarkan sukacita dan keakraban saat "Berage" berlangsung. Lagu ini menjadi pengingat bagi masyarakat Bangka Belitung untuk selalu menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi "Berage".
Baca Juga: Mengarungi Keindahan Budaya Sumatera Selatan Lewat Melodi 'Rasan Dek Jadi'
Sejarah dan Makna Lagu "Berage"
Asal-usul lagu "Berage" masih diselimuti kabut waktu. Konon, lagu ini tercipta dari tradisi masyarakat Bangka Belitung yang gemar berkumpul dan makan bersama.
Saat berkumpul, mereka biasanya menyanyikan lagu-lagu daerah dengan iringan alat musik tradisional. Lama kelamaan, muncullah lagu "Berage" yang khusus diciptakan untuk memeriahkan tradisi makan bersama ini.
Lirik lagu "Berage" menceritakan tentang kesederhanaan dan kehangatan tradisi "Berage". Lagu ini mengajak pendengarnya untuk menikmati hidangan bersama, saling berbagi cerita, dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
Lirik lagu
Ampar tikar berangsai
Care berage de Belitong
Ape agik musim la ngetam
Anak cucu ngumpul semue
