'Seluang Negok Tapah', Lagu Daerah Sumatera Selatan Penuh Makna dan Sejarah

- 6 Juni 2024, 13:05 WIB
Ikustrasi menyanyikan lagu daerah
Ikustrasi menyanyikan lagu daerah /Pixabay/RyanMcGuire

MANADOKU.COM - Lagu daerah "Seluang Negok Tapah" berasal dari Sumatera Selatan, tepatnya dari Kabupaten Lahat.

Lagu ini tercipta dari tradisi masyarakat Lahat yang gemar memancing ikan di Sungai Lematang.

Liriknya menceritakan tentang perjuangan hidup masyarakat Lahat dalam mencari nafkah dengan cara memancing ikan.

Kata "Seluang" dalam lagu ini merujuk pada alat pancing tradisional yang terbuat dari bambu. "Negok" berarti menawar atau meminta, sedangkan "Tapah" berarti ikan patin.

Baca Juga: Mengupas Lirik dan Makna Lagu Daerah 'Halimah Gadis Kule' dari Sumatera Selatan

Secara keseluruhan, lagu "Seluang Negok Tapah" mengandung makna tentang kegigihan, kesabaran, dan rasa syukur masyarakat Lahat dalam menjalani kehidupan.

Lagu ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda untuk selalu menjaga kelestarian alam dan budaya daerah.

Lirik Lagu Seluang Negok Tapah

Lah lame nian kulinjang nggak dengah
Tapi aku dek behani ngungkapkannye
Agak ilok jadi katean jeme
Kene kaba kaye aku dek bedie

Empat kalinye aku bekance
Dek ke tahuntap kurase jeme banau
Awak seluang tapi nak negok tapah
Dari pada pening

Lemak ngurusi hume
Hume Lahat duson
Tumbuhi kele mate
Sebab kalau berseh

La ka pacak nanaminye
Empok hule dikit
Tapi ade hasilnye

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Lagu Seluang Negok Tapah

Lagu "Seluang Negok Tapah" memiliki beberapa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, antara lain:

Kegigihan: Lirik lagu ini menunjukkan kegigihan masyarakat Lahat dalam mencari nafkah. Meskipun terik matahari dan rasa lelah, mereka tetap sabar menunggu ikan datang.

Kesabaran: Memancing ikan membutuhkan kesabaran yang tinggi. Hal ini tercermin dalam lirik lagu yang menggambarkan bagaimana masyarakat Lahat menunggu ikan datang dengan sabar.

Rasa syukur: Lagu ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas hasil yang kita dapatkan. Meskipun hanya mendapatkan sedikit ikan, masyarakat Lahat tetap bersyukur karena mereka telah berusaha dengan keras.

Cinta terhadap alam: Lagu ini juga mengandung pesan tentang cinta terhadap alam. Masyarakat Lahat menjaga kelestarian Sungai Lematang agar ikan patin dapat terus hidup dan berkembang biak.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini