Sejarah dan Asal Usul Lirik Lagu Daerah Sumatera Selatan 'Pangkalan Umbak'

- 30 Mei 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi seorang sedang menyanyi lagu daerah Sumatera Selatan "Pangkalan Umbak"
Ilustrasi seorang sedang menyanyi lagu daerah Sumatera Selatan "Pangkalan Umbak" /Tangkap layar Instagram/@okta__yong

MANADOKU.COM - Di antara kekayaan budaya Sumatera Selatan yang mempesona, terukir indah sebuah lagu daerah bernama "Pangkalan Umbak".

Lagu ini bukan sekadar alunan merdu, tetapi jendela budaya yang membuka gerbang menuju tradisi, nilai-nilai, dan keindahan alam Bumi Sriwijaya.

Liriknya yang sarat makna dan melodinya yang mendayu mengantarkan kita pada perjalanan virtual ke tanah Ranau, Kabupaten Muara Enim, di mana Pangkalan Umbak berada.

Mari kita telusuri lebih dalam pesona budaya yang terpancar dari lirik lagu "Pangkalan Umbak".

Baca Juga: Mengenal Lagu Daerah Sumatera Selatan, 'Palembang Bari'

Kita akan menyelami makna di balik setiap baitnya, menelusuri sejarah dan asal-usul lagu ini, serta memahami bagaimana lagu ini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Sumatera Selatan.

Perjalanan ini tak hanya akan memperkaya pengetahuan budaya kita, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya bangsa.

Sejarah dan Asal Usul Lagu

Konon, lagu ini diciptakan oleh masyarakat Ranau untuk menggambarkan keindahan alam dan keramahan penduduk di sana.

Liriknya yang sarat makna menceritakan tentang suasana pedesaan yang tenang, panorama alam yang memukau, dan keramahan penduduk yang selalu menyambut tamu dengan tangan terbuka.

Seiring waktu, lagu "Pangkalan Umbak" menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Ranau.

Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan budaya, seperti pernikahan, festival, dan menyambut tamu.

Kepopulerannya pun tak hanya sebatas Ranau, tetapi juga menyebar ke seluruh penjuru Sumatera Selatan dan bahkan hingga ke luar daerah.

Fakta menarik:

Pencipta lagu: Tidak ada informasi pasti mengenai siapa pencipta lagu "Pangkalan Umbak". Lagu ini dipercaya diciptakan oleh masyarakat Ranau secara kolektif dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Tahun pembuatan: Diperkirakan lagu ini diciptakan pada masa penjajahan Belanda, sekitar abad ke-19 atau awal abad ke-20.

Makna lagu: Lirik lagu "Pangkalan Umbak" menceritakan tentang keindahan alam Ranau, keramahan penduduknya, dan rasa cinta terhadap kampung halaman.

Popularitas lagu: Lagu ini sangat populer di Sumatera Selatan dan sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan budaya.

Versi dan Penyanyi: Lagu "Pangkalan Umbak" telah memiliki banyak versi dan dinyanyikan oleh berbagai penyanyi, baik dari Sumatera Selatan maupun dari luar daerah.

Lirik lagu

Keribanganku ngambin ambong balek di ume
Kebaya singkat betis iluk dipandang mate
Gadislah dusun ngambin tehong balek di ume
Meniti jambat ayek jehenih muare bangke

Iluklah gumbaknye teballah alisnye
Kebual luk haman masak
Mandi di pangkala umbak
Ahilah petang gadis mandi sambel betembang

Betembang hindu kakang balek adinglah nunggu
Kite bedue same – same ke human rie
Untuk rencane hidup behumah tangge

Iluklah gumbaknye teballah alisnye
Kebual luk haman masak
Mandi di pangkala umbak

***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini