Network
MANADOKU.COM - Setiap tanggal 2 April, dunia memperingati Hari Peduli Autisme melalui resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang disahkan pada 18 Desember 2007 (surat PBB nomor A/RES/62/139).
Perjalanan penetapan tanggal tersebut memang memakan waktu yang cukup panjang, namun merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap komunitas autisme secara global.
Pengertian autisme
PBB melansir bahwa autisme sebagai kondisi neurologis seumur hidup, tidak memandang jenis kelamin, ras, atau status sosial ekonomi. Istilah "spektrum autisme" merujuk pada serangkaian karakteristik yang dimiliki oleh penyandang autisme.
Karakteristik tersebut meliputi interaksi sosial yang unik, cara belajar yang tidak standar, minat yang mendalam pada topik tertentu, kecenderungan terhadap rutinitas, tantangan dalam komunikasi, dan sensitivitas sensorik yang berbeda.
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Peduli Autisme yang Menggugah Hati Para Netizen
Karena keberagaman yang luas di dalam spektrum autisme, tingkat autisme di seluruh dunia bervariasi, sementara pemahaman umum tentang kondisi ini masih terbatas.
Makna peringatan Hari Peduli Autisme
Dukungan yang tepat sangat penting bagi individu, keluarga, dan komunitas yang terkena dampaknya. Stigmatisasi dan diskriminasi terkait dengan perbedaan neurologis seringkali menjadi hambatan dalam diagnosis dan terapi autisme.
Melalui peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia, PBB menegaskan hak asasi manusia secara universal, termasuk bagi penyandang autisme, sebagaimana yang tercantum dalam Konvensi Hak Penyandang Disabilitas yang disahkan pada 13 Desember 2006.
Resolusi PBB pada tanggal 18 Desember 2007 menetapkan tanggal 2 April sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia untuk meningkatkan kesadaran, perlindungan, dan pengakuan hak-hak penyandang autisme.
