'Diunggak Ijan' Lagu Daerah Sumatera Selatan, Begini Lirik Lagu, Makna dan Sejarahnya

15 Juni 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi lagu daerah /Instagram/@krisnawati202

MANADOKU.COM - "Diunggak Ijan" adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Lagu ini tidak hanya mempesona dengan melodi dan liriknya yang indah, tetapi juga kaya akan makna dan sejarah yang mendalam.

"Diunggak Ijan" mengisahkan tentang kebahagiaan dan syukur atas turunnya hujan, yang dalam budaya lokal dipercaya membawa berkah dan kesuburan.

Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan perayaan, menggambarkan kekayaan budaya Palembang yang sarat dengan tradisi dan nilai-nilai leluhur.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Daerah 'Gunung Tajam', Warisan Budaya Bangka Belitung

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut mengenai lirik "Diunggak Ijan", makna di balik kata-katanya, serta sejarah yang melatarbelakangi penciptaannya.

Lagu daerah "Diunggak Ijan" dari Palembang memiliki makna yang kaya dan simbolik.

Secara harfiah, "Diunggak Ijan" dapat diterjemahkan sebagai "Ditimpa Hujan" dalam bahasa Indonesia.

Lagu ini menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas turunnya hujan, yang dalam banyak budaya agraris termasuk Palembang, dianggap sebagai anugerah dari Tuhan yang membawa kesuburan dan kehidupan.

Hujan dalam lagu ini melambangkan harapan, kemakmuran, dan kehidupan yang berkelanjutan.

Makna Lagu:

1. Syukur dan Berkah: Lirik lagu "Diunggak Ijan" sering kali menyuarakan rasa syukur kepada Tuhan atas karunia hujan yang membawa kehidupan dan kesuburan bagi tanah dan tanaman.

2. Harapan dan Kehidupan Baru: Hujan dianggap sebagai simbol harapan dan pembaruan, memberikan kehidupan baru bagi tanaman yang layu dan menghidupkan kembali alam yang kering.

3. Keharmonisan dengan Alam: Lagu ini juga mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, menunjukkan betapa pentingnya hujan bagi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Sejarah Lagu:

"Diunggak Ijan" merupakan bagian dari tradisi lisan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Palembang.

Meskipun asal mula penciptaannya tidak tercatat secara rinci, lagu ini biasanya dinyanyikan dalam berbagai upacara adat dan perayaan masyarakat Palembang, seperti pesta panen atau ritual-ritual terkait dengan pertanian.

Lagu ini juga memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Palembang, menjadi salah satu medium untuk menyampaikan nilai-nilai dan kearifan lokal.

Melalui nyanyian dan liriknya, lagu ini mengajarkan tentang pentingnya bersyukur dan menjaga keseimbangan dengan alam.

Lirik Lagu:

Diunggak ijan
nyak tihoning
mouli busumbah
di hati susah

Diunggak ijan
nyak timonung
makniku rupa
mak mulang – mulang

Dang uniga, dang uniga
gancang la mulang
kyai ku pona

Secara keseluruhan, "Diunggak Ijan" adalah representasi budaya yang kaya dan simbolik dari masyarakat Palembang, mencerminkan keindahan dan kedalaman tradisi lokal yang terus dijaga dan dilestarikan hingga kini.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler