Mengupas Sejarah, Makna, dan Lirik Lagu Daerah 'Tandang Bejalan' dari Sumatera Selatan

4 Juni 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi lagu daerah Tandang Bejalan /Tangkap layar YouTube/BOSE MAN RAMBANG

MANADOKU.COM - Di antara kekayaan budaya Sumatera Selatan, terukir indah melodi lagu daerah "Tandang Bejalan".

Lagu ini tak hanya enak didengar, tetapi juga sarat makna dan nilai budaya yang patut dilestarikan.

Mari kita selami lebih dalam sejarah, makna, dan lirik lagu "Tandang Bejalan" yang penuh pesona ini.

Baca Juga: Menelusuri Pesona Budaya: Makna dan Sejarah Lagu Daerah 'Ribang Kemambang'

Sejarah Lagu "Tandang Bejalan"

Asal-usul lagu "Tandang Bejalan" masih diselimuti kabut misteri. Konon, lagu ini telah ada sejak masa lampau dan diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Sumatera Selatan.

Beberapa versi menyebutkan bahwa lagu ini berasal dari daerah Besemah, Lahat, Sumatera Selatan.

Versi lain menyebutkan bahwa lagu ini diciptakan oleh seorang seniman bernama M. Romli dari Talang Bajau, Pagar Alam.

Liriknya terinspirasi dari tradisi "Tandang Bejalan" yang biasa dilakukan oleh masyarakat Besemah.

Tradisi ini merupakan kegiatan mengunjungi sanak saudara dan tetangga untuk mempererat tali persaudaraan.

Makna Lagu "Tandang Bejalan"

Lagu "Tandang Bejalan" tak hanya indah didengar, tetapi juga sarat makna. Liriknya menceritakan tentang tradisi "Tandang Bejalan" yang merupakan bagian penting dari budaya masyarakat Besemah.

Tradisi ini melambangkan rasa kekeluargaan, gotong royong, dan saling menghormati antar sesama.

Di balik melodinya yang ceria, lagu ini juga mengandung pesan moral tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

Tradisi "Tandang Bejalan" merupakan cara untuk menjalin komunikasi dan memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat.

Lirik lagu

Umak oi umak oi nasib badan
Sukatku malang kurang bagian
Di dalam dusun dekde begune

Itu penumang le idup sare
Di dalam dusun dekde begune
Itu penumang le idup sare

Umak oi umak bagian gale
Tinggallah dusun tinggallah laman
Tinggal pengkalan jalanku mandi

Aku kan pegi tandang bejalan
di dalam dusun dekde be aji
oi adengku saying jangan tandang bejalan
oi nasib sudah suratan

Itulah sejarah, makna, dan lirik lagu "Tandang Bejalan" yang penuh pesona.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler