Lirik Lagu Daerah 'Dirut' dari Sumatera Selatan, Lengkap dengan Maknanya

3 Juni 2024, 10:00 WIB
Lirik lagu daerah 'Dirut' dari Sumatera Selatan /Tangkap layar Instagram/@acousticseries

MANADOKU.COM - Di antara kekayaan budaya Sumatera Selatan, terdapat sebuah lagu daerah berjudul "Dirut" yang menyentuh hati dan sarat makna.

Lagu ini menceritakan kisah seorang anak yang ditinggal oleh sang ayah yang merantau demi mencari nafkah.

Namun, takdir berkata lain, sang ayah meninggal dunia di tanah perantauan, meninggalkan duka mendalam bagi sang anak dan keluarganya.

Lirik lagu "Dirut" penuh dengan ungkapan kesedihan dan kerinduan sang anak kepada ayahnya.

Baca Juga: Pesona Budaya Prabumulih: Menelusuri Makna Lagu Daerah 'Cerite Lame'

Kata-kata yang sederhana namun penuh makna mampu membangkitkan emosi pendengar dan memberikan gambaran tentang perjuangan hidup seorang anak yang kehilangan figur ayah.

Lagu ini bukan hanya tentang kisah seorang anak, tetapi juga tentang pengorbanan seorang ayah demi keluarga.

"Dirut" menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya keluarga dan kasih sayang, serta mendorong kita untuk selalu menghargai orang tua dan orang-orang terkasih.

Keindahan melodi lagu "Dirut" yang mendayu-dayu semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Berikut ini adalah lirik lagu daerah "Dirut" dari Sumatera Selatan.

Lirik lagu

Dirut.... dirut... Dirut.. jangan nangis
Bapang kah bejalan, bejalan dik kah lame
Dirut tinggalah kudai
Dirut jangan nangis, pejamkanlah mate

Dirut.... dirut..... dirut... jangan nangis
Bapang kah bejalan, cakae ndung mude
dirut jangan nangis, dirut jangan nangis
pejamkanlah mate

Oiiiii lah ilah, la ilah tuape di tebing
Siamang bute, Non ayou midang malam
Antan lah delapan, Non ayou nuju gale

Dirut... dirut.... Dirut.... jangan nangis
Bapang kabah lah balik
Mbatak endung tue
Nduk kah bahase bitung
Dirut jangan nangis, pejamkan lah mate..

Oiiiii lah ilah, la ilah tuape di tebing
Siamang bute, Non ayou midang malam
Antan lah delapan, Non ayou nuju gale

Dirut... dirut.... Dirut.. jangan nangis
Bapang kabah lah balik
Mbatak endung tue
Nduk kah bahase bitung

Dirut jangan nangis, pejamkan lah mate..

Lagu ini menjadi salah satu warisan budaya Sumatera Selatan yang patut dilestarikan dan dihayati maknanya.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler