Manchester City Raih Gelar Liga Champions dan Treble Bersejarah dengan Kemenangan atas Inter

11 Juni 2023, 04:54 WIB
ISTANBUL, TURKEY - JUNE 10: Ilkay Guendogan of Manchester City lifts the UEFA Champions League trophy after the team's victory during the UEFA Champions League 2022/23 final match between FC Internazionale and Manchester City FC at Atatuerk Olympic Stadium on June 10, 2023 in Istanbul, Turkey. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images) /Shaun Botterill/Getty Images

MANADOKU.com – Manchester City berhasil memenangkan gelar Liga Champions dan menyelesaikan treble bersejarah setelah gol Rodri di babak kedua mengalahkan Inter.

Gelandang tersebut mencetak gol pada menit ke-68 saat City, yang juga menjadi juara Liga Premier, mengalahkan tim Italia tersebut dalam pertandingan final yang sengit di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul pada Sabtu 10 Juni 2023 waktu setempat.

Pertandingan berlangsung ketat, dengan City menghadapi tantangan serius dalam perburuan gelar yang telah lama mereka dambakan setelah kehilangan Kevin De Bruyne akibat cedera di babak pertama.

Meskipun Erling Haaland yang produktif juga ditenangkan oleh pertahanan Inter yang solid, Rodri akhirnya berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Bernardo Silva yang ditekan ke arahnya.

Baca Juga: Samsung Siap Luncurkan TV OLED Terbesar Ukuran 83 Inci pada Akhir Tahun Ini

Ini menjadi penutup musim yang sangat penting bagi City setelah mereka juga meraih gelar Piala FA serta gelar Liga Premier kelima dalam enam tahun terakhir.

Kesuksesan ini membuat City bergabung dengan rival mereka, Manchester United, sebagai tim-tim yang berhasil memenangkan ketiga trofi tersebut dalam satu musim.

Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang memuaskan bagi pemilik klub, Sheikh Mansour, yang hadir di Istanbul untuk pertandingan kedua kalinya sejak membeli klub pada tahun 2008 dan kemudian mendorong mereka ke puncak permainan.

Manajer Pep Guardiola juga bisa merayakan kesuksesan Liga Champions lagi setelah 12 tahun sejak kemenangan terakhirnya sebagai pelatih Barcelona.

City masuk ke pertandingan sebagai favorit yang kuat, tetapi Inter membuktikan diri mereka lebih dari sekadar lawan yang bisa dianggap remeh, dengan tekad untuk menghadapi tekanan dari lawan.

Mereka memulai pertandingan dengan lambat dan City tidak menunjukkan performa cemerlang seperti biasanya.

Baca Juga: ICI Manado Gelar Nonton Bareng Final Liga Champions Inter Milan vs Manchester City Sebentar

Hal ini memberikan kepercayaan diri bagi Inter, dan Federico Dimarco hampir mengancam City setelah menguasai bola, namun tembakannya melebar setelah ditepis oleh Marcelo Brozovic.

Ederson juga terlihat gugup dan melakukan kesalahan umpan yang membuat Nicolo Barella mendapatkan peluang tembakan dari jarak jauh. Beruntung bagi Ederson, usaha Barella masih tidak mengenai sasaran.

Haaland mencoba mencetak gol setelah mendapatkan umpan dari De Bruyne, namun usahanya berhasil digagalkan oleh Andre Onana.

De Bruyne sendiri juga mencoba peruntungannya dengan tembakan dari jarak jauh, tetapi usahanya kurang akurat dan berakhir dengan kekecewaan seperti final sebelumnya saat dia harus meninggalkan lapangan karena cedera wajah ketika City kalah dari Chelsea dua tahun lalu. De Bruyne kemudian digantikan oleh Phil Foden.

Babak kedua dimulai dengan pola yang serupa, tetapi Inter mulai menunjukkan keberanian mereka dan terlihat semakin berbahaya.

Baca Juga: Mojang Priangan, Lagu Daerah Jawa Barat yang Gambarkan Kecantikan Perempuan Bandung

City mengalami penurunan performa sebelum satu jam pertandingan berlangsung ketika Manuel Akanji bereaksi terlambat terhadap umpan Silva dan Lautaro Martinez melesak ke dalam kotak penalti.

Romelu Lukaku yang merupakan mantan pemain Manchester United berada di posisi yang tepat di tengah kotak penalti, namun Martinez memilih untuk melepaskan tembakan dan Ederson berhasil menahan usahanya.

City memanfaatkan kesempatan tersebut dan berhasil mencetak gol beberapa saat setelahnya setelah umpan silang John Stones mengenai Alessandro Bastoni dan mengarah ke gawang mereka sendiri.

Akanji memberikan umpan kunci kepada Silva, dan umpannya akhirnya diterima oleh Rodri yang mencetak gol dari luar kotak penalti.

Pendukung City merayakan gol tersebut dengan perasaan campuran antara kegembiraan dan lega, tetapi mereka sempat dikejutkan beberapa menit kemudian saat Dimarco memantulkan bola ke mistar gawang setelah sundulan, dan bola hampir disundul oleh Lukaku ke dalam gawang.

Foden memiliki kesempatan untuk mengamankan kemenangan bagi City saat dia melewati pertahanan lawan, namun Onana tampil baik dan berhasil menyelamatkan tembakannya.

City berhasil menghindari ancaman gol di menit-menit terakhir saat sundulan Lukaku membentur kaki Ederson dan ditepis oleh Ruben Dias. Akhir pertandingan disambut dengan sukacita dan kegembiraan oleh para pendukung City.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Football365

Tags

Terkini

Terpopuler