Pertama dia mengatakan adanya isu yang menyebut kalau masyarakat para pelaku usaha dan UMKM yang berjualan di pinggiran boulevard akan dibongkar saat pembangunan padahal tidak seperti itu.
"Ini yang perlu kita luruskan dan ini sementara kami turun ke mereka untuk kasih penjelasan kalau usaha mereka tidak akan dibongkar dan tetap bisa berjualan," sebutnya.
Kedua, Yefta juga menyayangkan terkait demo yang terjadi belum lama ini. Dia menyebut ada sekelompok orang yang berdemo mengatakan perwakilan dari masyarakat kecamatan Tuminting, padahal ternyata tidak.
"Saya cek itu yang katanya dari Tuminting, ternyata bukan. Mereka mengaku-ngaku saja. Nah ini kan jadi pertanyaan besar, siapa yang mengakomodir mereka yang entah dari mana mengaku warga di sini," ungkapnya.
"Intinya, kami masyarakat pesisir di kecamatan Tuminting sangat setuju dan menerima adanya reklamasi di wilayah Kecamatan Tuminting. Karena semua untuk kesejahteraan masyarakat kedepannya," pungkasnya.***