Network
Pada masa itu, UNSUT tengah dalam proses akreditasi yang mensyaratkan minimal dua fakultas eksakta. Ketua Presidium UNSUT, Drs. W.F.J.B. Tooy, bersama Sekretaris Drs. Tom Lalisang dan Ketua Dewan Kurator J.P. Mongula, menunjuk dr. R.D. Kandou sebagai formatur pembentukan Fakultas Kedokteran di Manado.
Formasi awal terdiri dari dr. R.D. Kandou sebagai Ketua dan dr. C.S. Richter sebagai Sekretaris, didukung oleh dosen dan asisten yang berkompeten.
Resmi Berdiri dan Pengakuan Negara
Fakultas Kedokteran UNSUT di Manado resmi didirikan pada tanggal 28 Mei 1959, berdasarkan Surat Pekuper Nomor 552/Pet/Pekuper/1958 tertanggal 5 Mei 1959.
Statusnya diakui sebagai Fakultas Kedokteran Negeri pada tanggal 26 Desember 1961, berdasarkan surat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI Nomor 824/UP/II/61.
Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 227 Tahun 1965, fakultas ini ditetapkan sebagai bagian dari Universitas Sam Ratulangi Manado.
Universitas yang menaungi Fakultas Kedokteran ini mengalami beberapa kali perubahan nama: dari Universitas Sulawesi Utara (UNSUT) menjadi Universitas Sulawesi Utara Tengah (UNISUT).
Kemudian UNSULUTENG, hingga akhirnya menjadi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sebagai penghormatan kepada Dr. G.S.S.J. Ratulangi, pejuang dan tokoh nasional asal Sulawesi Utara.
Perjalanan Awal dan Perkembangan
Penerimaan mahasiswa pertama Fakultas Kedokteran tercatat sebanyak 65 mahasiswa, dengan kuliah pertama dimulai pada tanggal 8 Juni 1959.
Pada masa awal, fasilitas perkuliahan masih serba pinjaman dan berpindah-pindah, dari Pastori Katolik di Jalan Sam Ratulangi, rumah Keluarga Paath di Jalan Toar Manado, hingga Kompleks RSU Gunung Wenang Manado.
Kuliah dilaksanakan di tempat-tempat seperti sekolah, gedung bioskop, rumah dokter, dan aula RSU Gunung Wenang.
