Enam Kampung Muslim, Bukti Harmoni dalam Keberagaman di Kota Manado

- 28 Mei 2024, 07:00 WIB
Meski mayoritas beragama Kristen, di Manado terdapat enam kampung Muslim yang hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya.
Meski mayoritas beragama Kristen, di Manado terdapat enam kampung Muslim yang hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya. /Tangkap layar YouTube/Channel Cah Solo

Kini, penduduknya terus menjaga tradisi dan kebudayaan mereka.

Ketang Ternate Baru dan Ternate Tanjung di Singkil

Kelurahan Ternate Baru dan Ternate Tanjung banyak dihuni oleh etnis Gorontalo, Ternate, Sanger, dan Minahasa Muslim.

Kegiatan Plaza Ramadan yang diadakan selama bulan Ramadan, dengan kajian keislaman, musik dakwah, serta penjualan busana Muslim dan makanan halal, menjadi daya tarik utama di wilayah ini.

Syiar Islam begitu semarak di kampung ini, menjadikannya pusat kegiatan keagamaan yang penting.

Kampung Mahawu di Tuminting

Kampung Mahawu dikenal sebagai tempat tinggal umat Muslim dari etnis Gorontalo.

Tradisi Tumbilotohe yang melibatkan pemasangan lampu-lampu meriah dan pembuatan gapura hiasan bunga setiap bulan Ramadan menambah keunikan kampung ini.

Selain itu, banyak kegiatan keagamaan yang aktif dilakukan di sini, menjadikan Mahawu salah satu kampung Muslim yang penting di Manado.

Kota Manado dengan keberagaman kampung-kampung Muslimnya menunjukkan bagaimana Islam dan Kristen dapat hidup berdampingan dengan harmonis.

Kampung-kampung ini bukan hanya mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah, tetapi juga menjadi simbol kerukunan dan toleransi beragama di Indonesia.

Dengan jumlah umat Muslim yang mencapai sekitar 30% dari total penduduk, Manado menjadi contoh keberagaman yang harmonis di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini