Network
MANADOKU.com - Meski identik sebagai universitas keagamaan Islam, minat kuliah masyarakat non muslim di Universitas Muhammadiyah Manado ternyata cukup tinggi.
Hal ini seakan menunjukkan bahwa Universitas Muhammadiyah Manado selalu menjaga toleransi dan menghargai perbedaan dan keberagaman masyarakat, sebagaimana laku Muhammadiyah yang telah dilakukan sejak generasi paling awal.
Rektor Universitas Muhammadiyah Manado, Agust A. Laya, SKM., M.Kes mengatakan bahwa diperkirakan saat ini ada 30 persen mahasiswa yang beragama non muslim yang kuliah di kampus yang dipimpinnya itu.
“Unimman (Universitas Muhammadiyah Manado) lebih dari 30 persen mahasiswa non muslim, Kristen Protestan, Katolik, ada juga dari Hindu,” ungkap Laya, dikutip dari muhammadiyah.or.id, pada Rabu 24 Mei 2023.
Baca Juga: Inilah 3 Laptop Terbaik Tahun 2023 Berdasarkan Penggunaannya, Profesional dan Kantoran
Tidak hanya itu, Laya mengungkapkan, meski dikenal sebagai perguruan tinggi Islam, Unimman sangat terbuka dengan kepercayaan lain," ujarnya menegaskan.
Bahkan, saat ini dosen-dosen non muslim juga banyak yang mengajar di Unimman Manado. “Dosen-dosen non Muslim banyak mengajar di sini, bahkan ada yang dalam jabatan,” sambungnya.
Menurut dia, hal ini menunjukkan Unimman berlaku objektif terhadap kualitas dosen pada disiplin ilmunya masing-masing.
